Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repot Menyetrika Pakaian? Mesin Ini Bisa Melakukannya!

Kompas.com - 28/06/2016, 08:06 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Saat ini, penggunaan mesin cuci sudah sangat populer karena menyelamatkan kita dari kerepotan mencuci secara manual.

Meski mencuci dengan tangan masih dilakukan untuk beberapa jenis bahan pakaian dan noda, namun frekuensinya sudah sangat berkurang.

Sebuah inovasi baru, semakin memudahkan pekerjaan membersihkan baju karena Anda tidak perlu lagi menyetrika dan melipat pakaian yang sudah kering setelah dicuci.

Perusahaan berbasis Amerika Serikat FoldiMate telah meluncurkan robot setinggi satu meter yang bisa menggantikan tugas ini.

Robot tersebut akan "menelan" kemeja, baju dan celana panjang kusut kemudian "memuntahkan" kembali dalam keadaan terlipat rapi dan juga harum.

Mesin ini diprediksi akan dijual dengan harga 700 dollar AS (Rp 9,3 juta) dan 850 dollar AS (Rp 11,3 juta).

Untuk mengerjakan tugas melipat pakaian, mesin ini memiliki sederetan nampan yang masing-masing bisa menjepit pakaian di luar mesin.

Setelah menarik ke dalam mesin, FoldiMate akan mendeteksi jenis pakaian dan serangkaian lengan robot mulai bekerja melipatnya.

Mesin ini juga dapat melicinkan kerutan di pakaian dengan menguapinya saat akan keluar mesin.

Perusahaan mengklaim hanya dibutuhkan sekitar 10 detik untuk melipat setiap item dan dapat menyimpan antara 15 dan 20 potong pakaian pada waktu yang sama. Pada akhir proses, pakaian-pakaian ini dilepaskan dari mesin dengan tumpukan rapi.

Beberapa potong pakaian tidak bisa dilipat dengan mesin ini, termasuk pakaian dalam dan bahan-bahan berukuran besar seperti linen.

Walaupun konsepnya sederhana, perusahaan telah mengembangkan mesin ini dengan tim peneliti robot berpengalaman selama bertahun-tahun.

Sebuah versi komersial telah ada sejak 2014, tapi pre-order untuk versi rumah tangga direncanakan akan dirilis tahun depan. Saat ini, lebih dari 11.000 orang telah terdaftar pada laman resmi perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com