epropertyTrack Mulai Bisa Digunakan Setelah Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah.com tengah mengembangkan alat atau aplikasi penjualan rumah untuk pengembang dan agen properti bernama ePropertyTrack.

Aplikasi ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan diklaim memudahkan konsumen melihat unit properti yang dijual.

Platform ini menggunakan integrasi dan teknologi Matterport yang baru diluncurkan Rumah.com di Indonesia.

"Kita sekarang sedang kerjakan untuk proyek Podomoro Group. Dari 7 proyeknya, yang pasti di Jabodetabek. Kalau di kota yang lain kita belum tahu. Mungkin setelah Lebaran bisa kita luncurkan," ujar Country Manager Rumah.com Wasudewan kepada Kompas.com, Kamis, (23/6/2016).

Saat ini, menurut Wasudewan, karena menggunakan teknologi Matterport, platform tersebut baru bisa digunakan di desktop. Sementara alatnya sendiri baru didatangkan satu minggu sebelumnya.

Dengan aplikasi ini, pengunjung bisa masuk setiap ruangan dengan menggunakan navigasi.

"Jadi kami ciptakan aplikasi yang bisa lihat detail proyek, kemudian saat diklik, pengunjung bisa masuk ke show unit langsung. Selain itu bisa lihat juga mana yang masih ada, mana yang sudah terjual," papar dia.

Selain itu, pengunjung juga bisa langsung memesan unit tersebut jika berminat dan mendaftar Nomor Urut Pemesanan (NUP).

Caranya, konsumen yang sudah memesan, menyertakan bukti transaksi. Setelah itu, admin proyek akan mencatat bukti tersebut dan memunculkan laporan kepada sales management.

"Ini sangat menarik karena menggabungkan proses presales dan sales. Kita tahu, pre sales kan hanya menceritakan proyek. Kalau sales, kegiatannya NUP dan lain-lain," jelas Wasudewan.