Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Pekerja, Ini Apartemen Rp 200 Jutaan di Bekasi!

Kompas.com - 21/06/2016, 16:17 WIB
M Latief

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pengembang tetap optimistis melansir proyek yang membidik segmen pekerja. Pendorong utama optimisme itu adalah pemberlakuan pasar bebas sejak dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membawa masuk pekerja asing.

"Arus pasar bebas akan terus membawa masuk pekerja asing ke Indonesia dan ini tidak dapat dibendung, apalagi Indonesia bakal jadi tujuan nomor dua terbaik untuk investasi. Bagi investor, ini peluang pasar sewa apartemen ke ekspatriat," ujar Direktur Utama PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland) Bogi Aditya, Senin (21/6/2016).

Untuk menangkap potensi tersebut, Kopelland melansir proyek Kota Swarnabumi Cikunir di Jatiasih, Bekasi. Proyek dikembangkan di lahan seluas 2,8 hektare itu dirancang sebanyak enam tower apartemen.

Bogi mengatakan Swarnabumi Cikunir akan menjadi salah satu apartemen yang khusus menangkap kebutuhan pekerja asing. Alasannya, dari sisi lokasi sangat strategis karena berada di sisi pintu tol Jatiasih sehingga aksesibilitasnya cukup baik. Selain itu, kawasan tersebut juga sudah didukung moda transportasi massa seperti LRT dan commuter line.

"Kami juga sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa instansi lain untuk menyediakan feeder bus dari lokasi proyek ke stasiun transportasi umum terdekat," ujarnya.

Kedua, proyek tersebut juga menyediakan working space yang dibutuhkan pekerja. Semua kebutuhan pekerja disiapkan, mulai gaya hidup, malan, sampai urusan menitipkan anak (day care). 

"Sekarang ini pekerja asing cenderung memilih tinggal di apartemen yang dapat mendukung produktivitasnya bekerja. Apalagi regulasi di Indonesia belum terlalu jelas mengatur kepemilikan properti buat orang asing," ujar Bogi.

Sales & Marketing Manager Kopelland, Reza Atmadja, mengakui pihaknya menyiapkan gimmick menarik untuk mengejar target penjualan. Beberapa diantaranya adalah program cash bertahap kepada developer tanpa bunga dan tanpa uang muka (DP) selama 60 kali, atau cicilan uang muka selama 36 kali sebesar Rp 2 juta per bulan.

"Terakhir, mulai hari ini kami berikan harga khusus mulai Rp 200 juta per unit untuk pembelian tunai. Hanya terbatas 27 unit dan cuma di satu lantai," ujar Reza.

Di tahap awal saat ini Kopelland akan membangun satu tower saja. Dari total 999 unit di tower pertama, menurut Reza, sudah terjual sekitar 20 persen. Adapun tipe yang dipasarkan mulai tipe studio, one bedroom dan two bedroom dengan kisaran harga mulai Rp 290 juta hingga Rp 320 juta per unit.

Konstruksi tower pertama akan mulai dikerjakan pada Oktober 2017. Pihaknya menargetkan proyek itu akan rampung pada akhir 2018 dan dilanjutkan serah terima fisik unit pertama pada pertengahan 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau