Seniman Inggris Perbarui "Pesawat Ruang Angkasa" Keluaran 1960

KOMPAS.com - Futuro dirancang pada tahun 1960 oleh arsitek Finlandia Matti Suuronen sebagai rumah liburan yang mudah dirakit.

Bentuknya yang segar dan modern mencerminkan semangat optimisme dan eksperimen yang menonjol pada dekade tersebut.

Rumah Futuro dibangun di seluruh dunia. Tapi seiring perkembangan zaman, banyak dari rumah asli ini telah ditinggalkan.

Seorang seniman Inggris Craig Barnes kemudian menemukan salah satunya dalam keadaan rusak dan warna memudar.

"Saya seorang kolektor barang-barang tertentu dan saya senang menemukan benda baru pada perjalanan saya," kata Barnes.

Pada zaman dahulu, Rumah Futuro dipasarkan sebagai rumah liburan flat-pack. Dengan demikian, desainnya yang berbentuk pesawat luar angkasa mudah untuk dibongkar-pasang di lereng atau medan kasar lainnya.

"Rumah ini dikemas dengan semangat optimisme dan eksperimental," kata Albert Hill, direktur pendiri The Modern House, sebuah agen properti berarsitektur modern.

Rumah tersebut juga dirancang agar menjadi murah dan ringan, karena menggunakan poliester, bahan yang relatif baru pada saat itu.

Futuro diluncurkan pada bulan Juli 1969, pada minggu yang sama Neil Armstrong berjalan di bulan.

Namun, meski sudah menempuh berbagai publisitas, salah satunya melalui pameran, Futuro adalah potret kegagalan komersial.

Kurang dari 100 rumah berhasil dibuat. Meski menjadi barang kultus untuk kolektor, banyak dari rumah tersebut kemudian ditinggalkan seiring dengan perubahan zaman.

Di masa kini, Futuro milik Barnes berakhir dalam keadaan yang tidak beruntung.

"Sebelum saya membelinya, Futuro telah berpindah tangan beberapa kali. Kadang digunakan sebagai rumah, tetapi sekarang keadaannya sudah rusak," kata Barnes.

Barnes menggambarkan, pintu depannya telah lepas dan dibuang. Sementara interiornya juga rusak di sana-sini. Kemudian, Barnes berhasil membujuk pemilik sebelumnya untuk menjual Futuro.

Setelah pengepakan selama dua bulan karena harus menyebrangi lautan, Futuro tiba tanpa cedera di Inggris.