Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Program Sejuta Rumah di Sulsel Baru 8.000 Unit

Kompas.com - 20/06/2016, 06:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rumah melalui program nasional Sejuta Rumah tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Di Sulawesi Selatan (Sulsel) pembangunan Sejuta Rumah ditargetkan sebanyak 25.000 unit.

"Sasaran rumah ini ada dua, rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non-MBR. Targetnya, MBR 20.000 unit dan non-MBR 5.000 unit," ujar Ketua DPP Realestate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan Muhammad Arief Mone kepada Kompas.com, Minggu (19/6/2016).

Arief mengatakan dari target rumah untuk MBR dan non-MBR, realisasinya sampai Mei 2016 adalah 8.000 unit.

Untuk rumah MBR sebanyak 7.000 unit. Jumlah ini terdiri dari pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebanyak 6.000 unit dan tunai bertahap 1.000 unit.

Sementara untuk rumah non-MBR, realisasinya belum terlalu besar yaitu baru 1.000 unit. Menurut Arief, untuk perumahan non-MBR, memang permintaannya agak melambat dari target yang sudah ditentukan.

Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global yang belum pulih dari krisis pada kurun waktu 2014-2015.

"Di Sulsel sebenarnya pertumbuhan ekonomi bagus, tapi masyarakat yang ada duit masih wait and see. Masyarakat masih lebih senang pegang duit daripada konsumsi," sebut Arief.

Selain itu, menurut Arief, kurangnya permintaan untuk rumah non-MBR juga karena adanya larangan membeli rumah inden melalui kebijakan loan to value (LTV) dari Bank Indonesia (BI).

Sementara di sisi lain, pengembang jarang menyediakan rumah yang siap huni. Apalagi di tengah-tengah perekonomian yang belum stabil seperti sekarang, pengembang cenderung lebih merasa aman membangun rumah secara inden.

"Kemarin katanya akan ada relaksasi, mudah-mudahan bisa dijalankan oleh perbankan nasional. Dengan begitu bisa mendorong atau menstimulasi pembangunan," tuntas Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com