Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Juni, Lelang Tender Tol Jakarta-Cikampek 2 Dimulai

Kompas.com - 17/06/2016, 11:33 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BREBES TIMUR, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated Toll akan memasuki proses lelang tender.

Jalan tol ini diinisiasi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk mengurai arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini kian padat.

"Tanggal 22 Juni, kami ambil dokumen lelang. Tanggal 22 Juni itu mulai PQ (pra kualifikasi)," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman ditemui di Gerbang Tol Brebes Timur, Brebes, Kamis (16/6/2016).

Pra kualifikasi merupakan tahap paling awal dari proses lelang. Pada tahap ini, para calon investor yang berminat pada proyek tersebut dapat mengambil dokumen lelang.

Setelah itu, para calon investor mengisi kelengkapannya dan mengembalikan dokumen tersebut ditambah dengan kelengkapan dokumen lain yang dipersyaratkan.

Pada tahap ini, baru akan dilihat apakah calon investor yang mengembalikan dokumen memenuhi kualifikasi persyaratan atau tidak.

Salah satu pertimbangan kualifikasi adalah calon investor yang bersangkutan harus memiliki modal yang cukup, memiliki sumber pendanaan yang memadai, punya sumber daya dan keterampilan yang sesuai.

Menurut Adityawarman, untuk mengajukan tender, investor diperbolehkan membentuk konsorsium. Meski demikian, ia mengaku tidak ingat mitra konsorsium Jasa Marga untuk proyek ini.

"Yang pasti, mitra itu harus punya modal yang besar, untuk tol ini. Karena investasinya besar Rp 10 triliun. Jadi kalau equity harus punya Rp 3 triliun," jelas Adit.

Sebelumnya, Jasa Marga mengusulkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk membangun Jakarta-Cikampek Elevated dan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Proyek Jakarta-Cikampek Elevated dirancang sepanjang 40 kilometer, dari Sadang hingga tersambung ke Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Cikunir.

Sementara Tol Jakarta-Cikampek II akan membentang di samping Tol Jakarta-Cikampek yang sudah ada sepanjang 60 kilometer hingga 80 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com