Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti Indonesia Bakal "Booming" Kedua Akhir 2016

Kompas.com - 16/06/2016, 23:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun mengalami perlambatan, pasar properti Indonesia diprediksi bakal kembali meledak (booming) pada akhir 2016 dan awal 2017.

Selama hampir satu dekade terakhir, pasar properti Indonesia banyak mengalami pasang surut. Diawali dari tahun 2008 kala terpengaruh krisis finansial global hingga 2009.

Kemudian pada 2010 mengalami pemulihan cepat hingga akhirnya pada periode 2012 dan 2013 pasar properti Indonesia melesat cepat.

Sayangnya, hal itu tak berlangsung lama setelah banyak investor dan konsumen ragu membangun atau membeli proyek properti lantaran Pemilu 2014.

Imbasnya, bisnis properti mengalami sedikit perlambatan sejak 2015 hingga saat ini.

"Posisi pasar properti kita saat ini masih ada di posisi price falling, tapi hal itu hanya terjadi pada pasar sekunder saja. Sedangkan pasar primer cenderung nggak pernah ada penurunan harga," jelas Director Head of Research & Consultancy Savills Anton Sitorus, di Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Namun, lanjut Anton, kondisi itu tak akan berlangsung lama karena belum ada sejarahnya di Indonesia penurunan harga properti berlangsung lama.

Sebagai pasar yang masih berkembang, Indonesia memiliki performa harga properti menurun, stagnan lama baru kemudian naik lagi.

"Ini berbeda dengan pasar-pasar negara mapan yang performa harga propertinya naik turun. Tetapi kalau diukur secara jangka panjang kenaikan harga di Indonesia bakal lebih tinggi," papar Anton.

Maka dari itu, Anton menyebutkan bahwa periode saat ini adalah waktu yang tepat membeli properti karena harganya sedang turun.

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa kondisi itu tidak akan berlangsung lama dan begitu harga properti sudah naik maka kemungkinan besar untuk membeli dengan mengharap keuntungan, kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com