Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang China Bangun 30 Apartemen di Kawasan Kepala Naga

Kompas.com - 09/06/2016, 13:19 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - China Communications Construction Group (CCCG) melalui anak usahanya di Indonesia, PT China Harbour Indonesia sedang menyiapkan renacana untuk membangun properti terpadu di lndonesia, khususnya di Jakarta Barat.

Mereka akan membangun 30 menara apartemen di kawasan yang lebih dikenal dan dipercaya sebagai kawasan kepala naga tersebut.

"Kita akan bangun 30 menara yang diharapkan akan dibangun dalam 10 tahun," ujar President of China Harbour Indonesia Shen Chao di Hotel Ambhara Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Ia menjelaskan proyek ini merupakan investasi jangka panjang yang cukup potensial. Jakarta merupakan kota megapolitan, sehingga ia cukup yakin untuk mengembangkan properti tersebut.

Konstruksinya akan dimulai akhir tahun ini dengan fase pertama pembangunan 8 menara dalam 3 tahun. Pembangunannya dilaksanakan dalam 3-4 fase.

Rencananya, dari 30 menara yang dibangun tersebut merupakan residensial atau apartemen. Saat ini, menurut Shen Chao, perusahaan tengah menyiapkan desainnya.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Sales Marketing PT China Harbour Indonesia, Ferry Thahir mengatakan, properti yang akan dibangun ini dibanderol dengan harga terjangkau.

"Kita membangun kota di dalam kota dengan harga yang reasonable di bawah Rp 400 jutaan atau di kisaran Rp 300 jutaan," jelas Ferry.

Meski dihargai murah dan dibangun oleh perusahaan dari China, Ferry meyakinkan proyek ini tidak asal-asalan.

Fasad apartemen juga didesain dengan kaca secara penuh, bukan seperti fasad rumah susun. Menurut dia, semua produk hasil perusahaan ini selalu mengedepankan kualitas.

CCCG sendiri merupakan hasil perkawinan dua perusahaan raksasa di China, yaitu China Harbour Engineering Company dan China Road and Bridge Corporation.

Saat ini, keduanya memiliki 167 kantor cabang yang beroperasi di lebih dari 120 negara di dunia dan memiliki lebih dan 120.000 karyawan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com