Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Komitmen Ahok, Jakarta Masuk Program "100 Resilient Cities"

Kompas.com - 26/05/2016, 12:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta terpilih sebagai kota yang bergabung dalam jaringan "100 Resilient Cities" untuk membangun ketahanan kota.

Ibu kota Indonesia ini merupakan salah satu finalis dari kota-kota dunia yang diajak bergabung dalam program 100RC.

Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Oswar Mungkasa, menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/5/2016). 

100 RC merupakan sebuah program yang dipelopori oleh The Rockefeller Foundation yang bercita-cita membantu kota di seluruh dunia dalam meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan fisik.

Sebagai bagian dari program 100RC, Jakarta berhak mendapatkan akses ke berbagai perangkat, pendanaan, sumbangan keahlian teknis dan berbagai sumber daya lainnya guna membangun ketahanan kota dalam menghadapi tantangan era abad ke-21.

Untuk diketahui, saat ini 50 persen dari populasi manusia tinggal di daerah perkotaan dan diperkirakan pada tahun 2050 angka ini akan mencapai hingga 70 persen.

Saat itulah seluruh kota di dunia menghadapi kesulitan mempersiapkan diri dalam menghadapi masalah pertumbuhan yang pesat, bencana alam dan bencana yang timbul akibat ulah manusia sendiri.

Kota-kota yang baru saja terpilih menjadi bagian dari jaringan program 100RC akan bergabung dengan komunitas global.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Bocah bermain di aliran anak Sungai Ciliwung di Jalan Labu, Kelurahan Mangga Besar, Jakarta Barat, tampak lebih bersih dibanding sungai-sungai Ibu Kota pada umumnya, Selasa (17/5/2016). Sejak setahun lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengutus Petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI membersihkan sungai-sungai di Ibu Kota.
Seluruh anggotanya secara proaktif berkolaborasi guna mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.

“Kami dengan bangga menyambut bergabungnya Jakarta ke dalam jaringan program 100RC,” ujar Michael Berkowitz, President 100RC.

Jakarta dipilih karena komitmen yang sangat kuat dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam membangun ketahanan kota serta diikuti pendekatannya yang proaktif dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan.

Rekomendasi juri

Berkowitz menjelaskan, kota dengan ketahanan yang tangguh adalah kota yang memiliki kemampuan dalam menanggapi keadaan darurat dengan baik serta memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.

Tantangan program 100RC tahun ini, yang diikuti lebih dari 90 negara di enam benua dunia, merupakan yang paling kompetitif dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jakarta terpilih dari lebih 325 kota yang terdaftar dalam seleksi tahun ini dengan penilaian berdasarkan pada keinginan, kemampuan dan kebutuhan untuk menjadikan kotanya memiliki
ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Kompas.com/Tangguh Sipria Riang Kondisi Taman Kota Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Jumat (15/5/2015).
Kota yang bergabung dalam jaringan 100RC dipilih berdasarkan rekomendasi dari dewan juri yang mewakili berbagai negara di dunia, antara lain A. Eugene Kohn, Chairman dari Kohn Pedersen Fox Associates, Acha Leke, Direktur di McKinsey & Co Africa, Co-Founder dari African Leadership Network, dan Ann Fudge, Vice-Chair and Senior Independent Director dari Unilever.

Dalam beberapa bulan ke depan, sebagai bagian dari jaringan program 100RC, Jakarta akan resmi menerima dana hibah yang dapat digunakan untuk menunjuk dan melantik seorang Chief Resilience Officer. 

Setiap anggota baru dalam program 100RC juga akan memperoleh akses ke 100RC Platform Partners yang ada di sektor swasta, publik, akademik, pemerintahan, dan organisasi nirlaba.

Platform Partners ini menyediakan perangkat dan layanan yang bernilai lebih dari 180 miliar dollar AS dari berbagai bidang seperti keuangan, teknologi, infrastruktur, penggunaan lahan, serta ketahanan sosial dan komunitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com