Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Pusat Belanja Berdiri di Bekasi Hingga 2019 Nanti

Kompas.com - 25/05/2016, 16:56 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Bekasi terkini bukan lagi halaman belakang Jakarta. Kawasan dengan populasi 5,5 juta jiwa ini telah bertransformasi menjadi destinasi investasi. 

Tak cuma investasi di sektor industri dengan berdirinya pabrik-pabrik skala nasional dan multinasional, melainkan juga bisnis ritel, dan gaya hidup. 

Baca: China Tergoda Lippo Garap Koridor Timur

Bisnis ritel dan gaya hidup itu ditandai banyaknya pengembangan pusat belanja dengan ukuran raksasa dari berbagai kelas.

Sebut saja yang sudah beroperasi Summarecon Mall Bekasi Tahap I seluas 80.000 meter persegi dari total rencana pengembangan 160.000 meter persegi, dan Grand Metropolitan Mall seluas 125.362 meter persegi.

Keduanya merupakan pusat belanja kelas menengah atas yang mengusung peritel-peritel besar macam Farmers Market, Best Denki, ACE Hardware, Toys Kingdom, Cinema XXI, Centro, Gold Gyms, atau Uniqlo.

Tak keliru jika CEO Farpoint Group, Jusup Halimi, menyebut Bekasi punya banyak potensi dengan ceruk pasar sangat luas sehingga banyak peritel yang membuka gerainya di kawasan ini.

"Potensi Bekasi sangat besar dan lokasinya strategis," ujar Jusup kepada Kompas.com, usai pembukaan Revo Town, Kamis (19/5/2016).

Hilda B Alexander/Kompas.com Revo Town Bekasi
Selain itu, pendapatan warga Bekasi juga menjadi bahan pertimbangan para pengembang untuk membangun mal.

UMK terbaru kota Bekasi sebesar Rp 3.327.160. Sementara, UMK Kabupaten Bekasi mencapai Rp 3.261.375.

Dengan latar belakang itulah, Farpoint mau mengakuisisi pusat belanja Bekasi Square dan menyulapnya menjadi Revo Town sebagai pusat belanja kelas menengah.

Selain Farpoint, terdapat AEON Group. Dalam catatan Colliers International Indonesia, AEON Group masuk pasar Bekasi dengan mengembangkan pusat belanja seluas 90.000 meter persegi di Kota Deltamas.

Pusat belanja ini akan diisi anchor tenant dan peritel-peritel lainnya yang masuk dalam tentakel bisnis AEON Group seperti AEON Department Store dengan berbagai merchandise-nya.

Di kelas yang sama, PT Metropolitan Land Tbk (Metland) juga akan membangun pusat belanja Metropolitan Mall Cibitung di dalam area pengembangan multifungsi Metland Millenial City seluas 70 hektar.

"Kami akan memulai proyek tersebut tahun 2017. Selain pusat belanja, akan terdapat apartemen, dan properti komersial lainnya. Proyek ini terintegrasi dengan Stasiun Cibitung," papar Wakil Presiden Direktur Metland, Anhar Sudradjat, Senin (23/5/2016).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com