Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal di Bekasi Kini Jadi Tempat Tunaikan Janji...

Kompas.com - 24/05/2016, 17:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Serupa dengan Jakarta, pusat belanja bagi warga Bekasi sekarang bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan wahana untuk bersosialisasi, hiburan, pertemuan, kencan, relaksasi, atau bahkan untuk menunaikan janji.

Kompas.com bertemu dan melakukan wawancara dengan salah satu pengembang yang membangun properti perumahan pun di salah satu mal Bekasi.

Pendek kata, pusat belanja di kawasan ini sudah merupakan bagian dari kebutuhan urban yang menunjang kehidupan sehari-hari.

Betapa tidak, semua tersedia di mal. Mau makan, minum, nonton, hobi, olahraga, tinggal berkunjung saja ke pusat belanja.

"Jangan heran kalau di Bekasi, orang betah berlama-lama di mal," tutur Presiden Komisaris PT Metropolitan Land Tbk (Metland) Nanda Widya usai pembukaan Metropolitan Mall Cileungsi dua pekan lalu.

Hal itu diperkuat pernyataan Direktur Ritel Savills Indonesia, Rosaline Lie. Menurut dia, masyarakat saat ini datang ke mal tak cuma belanja baju atau aksesori. Juga aktivitas harian lainnya yang bersifat rutin.

"Potong rambut saja sekarang bisa dilakukan di mal. Meeting keperluan kantor juga bisa dilakukan di mal. Karena itu, tenant-tenant yang mendominasi pusat belanja nantinya yang terkait gaya hidup seperti F n B," tandas Rosaline, Rabu (11/5/2016).

Karena, tambah dia, dengan menikmati suasana di mal, lengkap dengan makanan dan minuman enak serta kenyamanan, ada perasaan berbeda dibanding melakukannya di rumah. 

shutterstock Ilustrasi
Tak mengherankan jika fenomena to see and to be seen people yang semakin marak tersebut memaksa pengelola dan pengembang mengubah konsep pusat belanjanya.

Metland sendiri berencana menambah gerai-gerai makanan dan minuman atau hiburan dan gaya hidupnya dengan porsi lebih besar menjadi 40 persen berbanding 60 persen di Metropolitan Mall Bekasi dan kelak di Metland Millenial City Cibitung. 

Karena, menurut Nanda, pusat belanja sudah menjadi kebutuhan utama atau third place setelah rumah dan kantor.

"Mal menawarkan kenyamanan, ruangan ber-AC, makanan dan minuman enak, bisa pijat juga. Semua bisa dilakukan di mal. Dan Bekasi punya potensi menjadikan mal-mal lebih ramai," tuntas Nanda.

Sejuta potensi  

Tak keliru jika CEO Farpoint Group, Jusup Halimi, menyebut Bekasi punya banyak potensi dengan ceruk pasar sangat luas.

Jumlah populasi per 2014 lalu saja nyaris 5,5 juta jiwa. Rinciannya 2,663 juta penduduk Kota Bekasi, dan 2,829 juta penduduk Kabupaten Bekasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com