Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan LRT Palembang Baru 7,5 Persen

Kompas.com - 20/05/2016, 10:54 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sumatera Selatan terus berbenah untuk menyongsong Asian Games 2018. Pembenahan ini ditandai dengan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur.

Salah satunya adalah jalur kereta api ringan atau Light Rail Train (LRT). Proyek ini terbentang sepanjang 24,5 kilometer di Palembang dan didesain menuju Kompleks Olahraga Jakabaring atau Jakabaring Sport Center (JSC).

Sejak pencanangan perdana pada November 2015, hingga 13 Mei 2016 prosesnya mencapai 7,5 persen.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebagai kontraktor LRT Palembang, pembangunan terdiri dari beberapa bagian.

Pembangunan ini yaitu pier, pier head, pile cap, dan bored pile. Untuk pembangunan pier sendiri dibagi menjadi 3 tahap.

Pada tahap pertama, pier dibagi menjadi 5 zona masing-masing terbangun 80 titik, 48 titik, 95 titik, 25 titik, dan 53 titik.

Realisasi Pier Tahap 2 masing-masing zona, yaitu 79 titik 43 titik, 95 titik, 12 titik, dan 53 titik. Sementara untuk Pier Tahap 3, baru terbangun di zona 5 yaitu 17 titik.

Untuk realisasi Pier Head masing-masing 3 titik, 2 titik, 5 titik, 2 titik, dan 7 titik.

Adapun realisasi tiang pancang terbangun di tiga zona yaitu zona 1 sebanyak 1.148 titik dan 98 pier, zona 2 sebanyak 715 titik dan 60 pier, zona 3 sebanyak 226 ttk dan 18 pier.

Kemudian, untuk realisasi Pile Cap masing-masing zona, yaitu 92 titik, 89 titik, 97 titik, 28 titik, dan 70 titik.

Terakhir, untuk realisasi Bored Pile zona satu belum terbangun. Sementara zona kedua dan selanjutnya masing-masing 326 titik dan 62 pier, 446 titik dan 101 pier, 246 titik dan 60 pier, 341 titik dan 78 pier.

LRT tersebut nantinya akan memiliki 14 tempat pemberhentian (stasiun) dari bandara hingga ke Jakabaring (tempat keberadaan Kompleks Olahraga Jakabaring) dengan menelan dana Rp7 triliun.

Jumlah ini dengan asumsi biaya sebesar Rp 300 miliar untuk per 1 kilometernya, yakni mencakup rel, kereta, serta subsidi tiket.

Rencananya, LRT ini terdiri dari dua koridor. Koridor pertama yakni dari bandara menuju Masjid Agung, sementara koridor kedua dari Masjid Agung menuju Kompleks Olahraga Jakabaring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com