Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Kucurkan Rp 25 Miliar Bangun Sistem Integrasi Tol

Kompas.com - 04/05/2016, 19:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (persero) Tbk menginvestasikan dana senilai Rp 25 miliar guna membangun sistem integrasi tol yang membentang dari Tol Jakarta-Cikampek hinga Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).

"Dana itu kami gunakan untuk membangun gerbang tol (GT) dan mengubah software serta hardware sistem jalan tol," ucap Direktur PT Jasa Marga, Adityawarman, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Adityawarman menjelaskan, investasi dan sistem integrasi tersebut tidak akan membuat tarif jalan tol yang dikelola Jasa Marga naik. Pasalnya, ini merupakan sebuah bentuk pelayanan bagi masyarakat.

Adapun integrasi pembayaran tol yang bertujuan menyambut musim mudik Lebaran 2016 nanti terbagi menjadi dua klaster. Klaster I dimulai dari Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Palikanci dan Klaster II dari Tol Kanci-Pejagan sampai Tol Pejagan-Brebes Timur.

Berkaitan dengan mudik Lebaran, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meminta kepada Jasa Marga dan operator tol lainnya untuk menyiapkan segala sesuatunya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginstruksikan untuk mencegah kemacetan di GT. Namun, hal itu masih menjadi kendala karena banyaknya pemudik yang tidak bisa diprediksi waktu berangkatnya.

"Kita setuju dengan semua itu, tapi kita tidak bisa mengatur mereka berangkat jam berapa," kata Adityawarman.

Banyak pemudik yang memiliki kebiasaan berkendara setelah buka puasa hingga subuh dan hal itu sering menyebabkan kemacetan di waktu-waktu tersebut.

"Terus kita lihat pas pagi ternyata jalanan kosong, makanya kami himbau pemudik berkendara di waktu-waktu berbeda supaya tidak ada kemacetan di jalan tol," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com