"Sakura Matsuri" Manjakan Ekspatriat Jepang di Cikarang

CIKARANG, KOMPAS.com - Tahun ini Lippo Group melalui anak usahanya PT Lippo Cikarang Tbk kembali menggelar Japan Week. Pekan budaya Jepang tersebut dilaksanakan mulai 23 April sampai 1 Mei 2016 dan Festival Budaya Sakura Matsuri pada 30 April sampai 1 Mei 2016  lalu di Orange County, Lippo Cikarang.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus mengatakan saat ini sekitar 2.000 ekspatriat Jepang tinggal di Lippo Cikarang. Ada sekitar 1.500 perusahaan Jepang dibuka di kawasan tersebut dan area industri lain di sekitarnya.

"Jumlah ekspatriat Jepang dan perusahaan Jepang juga terus bertumbuh pesat setiap tahunnya. Untuk itu, kami berupaya mewujudkan Orange County untuk menjadi hub di koridor Timur ini," ujar Toto, Selasa (3/5/2016).

Sakura Matsuri merupakan festival tahunan di Jepang yang digelar untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat menikmati keindahan bunga Sakura yang mekar pada saat itu. Tahun lalu festival ini dikunjungi lebih dari 40.000 pengunjung.

Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang Tbk, Stanley Ang mengatakan tahun ini Sakura Matsuri diramaikan dengan kegiatan budaya berupa Japan Culture Corner, Japanese Bazaar, Miss Sakura Competition, Japanese Karaoke & Japanese Speech Competition, dan Cosplay Competition. Panitia mendatangkan bintang tamu seperti JKT 48, Yumi Akimoto, Lumina Scarlet, RenAi, Jakarta Keion Club & Cikarang Keion Club.

Stanley menuturkan, saat ini Orange County sudah mengoperasikan Hikari Japanese School. Hikari merupakan sarana pendidikan khusus anak-anak ekspatriat Jepang.

"Ke depan akan terbuka kemungkinan warga di Cikarang dan sekitarnya bisa belajar tentang budaya dan bahasa Jepang di sekolah ini," katanya.

Seperti diketahui, selama dua tahun belakangan Lippo Cikarang makin massif mengembangkan Orange County sebagai proyek pembangunan mega konstruksi seluas 16.500.000 meter persegi, serta Lippo CBD Cikarang seluas 82.3 hektar. Di Lippo CBD Cikarang tersebut rencananya akan dilakukan pembangunan tahap pertama di area seluas 19.5 hektar.