Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Bisa Lintasi Tol Bawen-Polosiri Jelang Lebaran 2016

Kompas.com - 26/04/2016, 20:46 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Demi mengejar target operasi saat mudik Lebaran 2016, Jalan Tol Semarang-Solo yang merupakan bagian dari Jaringan Tol Trans Jawa terus dikebut pengerjaannya.

Saat ini, PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang bertindak selaku operator Jalan Tol Semarang-Solo Tahap ll Bawen-Solo sepanjang 49,54 kilometer tengah memasuki masa konstruksi untuk Seksi 3 Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 kilometer.

Adapun Seksi 3 tersebut terdiri dari enam paket konstruksi dengan rincian empat paket oleh PT TMJ dan dua paket oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai bagian dari dukungan pemerintah.

Berdasarkan pantuan Kompas.com, dua paket pengerjaan Bina Marga dari Sidorejo-Tengaran dengan total panjang 2,2 kilometer sudah bisa dilalui kendaraan.

Sedangkan untuk Paket 3.1 Ruas Bawen-Polosiri yang tengah dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk., progres pembangunan fisiknya mencapai 31,991 persen.

"Paket 3.1 Bawen-Polosiri panjangnya 3,5 kilometer dari total Seksi 3 sepanjang 17,5 kilometer dan kami targetkan bisa digunakan Lebaran 2016 nanti," ucap Manajer Proyek Tol Semarang-Solo Seksi 3 Ruas Bawen-Salatiga, Indriyono, di lokasi proyek, Selasa (26/4/2016).

Indriyono menjelaskan, pada Seksi 3 tersebut terdapat dua jembatan yang menghubungkan Simpang Bawen dengan Salatiga.

Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Konstruksi Jembatan Tuntang sepanjang 370 meter yang merupakan bagian dari Seksi 3 Tol Semarang-Solo yang menghubungkan ruas Bawen-Salatiga, Selasa (26/4/2016).
Jembatan pertama merupakan Jembatan Kali Tuntang dengan panjang 370 meter yang dibangun menembus Tebing Tuntang di wilayah Kabupaten Semarang dan merupakan bagian dari pengerjaan paket 3.1 Ruas Bawen-Polosiri.

"Jembatan Tuntang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan delapan pilar di bawahnya. Saat ini kita tengah menunggu pembangunan pilar ketiga yang paling tinggi yakni 59 meter," tambah Indriyono.

Jembatan kedua yang bernama Jembatan Kali Sanjaya berada sejauh 10 kilometer dari lokasi pembangunan Jembatan Tuntang Jembatan Kali Sanjaya dibangun sepanjang 170 meter dan berlokasi di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

Jembatan tersebut masuk ke dalam bagian paket 3.3B yang dikonstruksi oleh PT PP (persero) Tbk.

"Kedua jembatan itu dan paket pengerjaan Bina Marga serta keseluruhan Seksi 3 akan kita selesaikan pada 29 Juni 2016 supaya bisa digunakan ketika mudik lebaran," ungkap Indriyono.

Kendati bisa digunakan, Indriyono menyatakan hanya kendaraan golongan 1 non-bus yang bisa melalui Seksi 3 Bawen-Salatiga tersebut.

Indriyono juga menyatakan setelah selesai digunakan pada mudik Lebaran, PT TMJ akan menutup kembali ruas tol tersebut dan merampungkannya karena kontrak mereka hanya sampai Agustus 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com