Bekas Kediaman Orangtua Donald Trump Ditawarkan Rp 302 Miliar

KOMPAS.com - Donald Trump tinggal di Trump Tower 5th Avenue New York, Amerika Serikat. Dengan 23 juta dollar AS atau Rp 302,6 miliar, Anda bisa jadi tetangganya!

Unit ini memiliki 4 kamar tidur dan terletak di lantai 63 yang berarti hanya beberapa lantai di bawah penthouse atau griya tawang milik Trump.

Apartemen tersebut dilapisi marmer dan granit. Selain itu, penghuni juga akan mendapatkan pelayanan khusus serta jendela besar untuk memaksimalkan pandangan.

Tempat ini sebelumnya ditinggali oleh orangtua Trump sampai mereka dipindahkan ke tempat yang dia bangun di padang pasir putih New Mexico.

Trump kemudian menjual apartemen ini kepada seorang penyiar radio. Sekarang, apartemen ini dipasarkan kembali.

Trump Tower

"Semua orang yang tinggal di gedung ini adalah selebriti. Ada Christiano Ronaldo, Bruce Willis, dan mendiang Michael Jackson," ujar Broker Dolly Lenz Real Estate LLC Adam Vanderbrook

Trump Tower juga menjadi tempat yang dipilih Trump untuk mengumumkan calon kepresidenannya. Saat itu, ia mengawali pidatonya dengan menyebutkan Trump Tower sebagai tempat yang baik dan berada di kota yang indah, yaitu New York.

Setelah pengumuman ini, Vanderbrook mengaku lebih banyak mata yang memandang ke Trump Tower. Menurut dia, kebanyakan dari orang-orang ini penasaran terhadap isi gedung, terutama kehidupan pribadi Trump.

Trump Tower diklaim sebagai kesuksesan Trump yang berbisnis di bidang properti. Meski demikian, menurut Presiden Domus Arbiter Realty Corporation Giampiero Rispo, tidak perlu menjadi seorang Trump untuk sukses mengembangkan Trump Tower.

"Ini adalah salah satu proyek pertamanya (Trump). Dia melakukannya dengan baik karena memiliki lokasi yang sangat bagus sementara di beberapa proyek lain, tidak (sukses) sama sekali," jelas Rispo.

Bangunan yang sudah dibangun sejak 1983 ini adalah salah satu dari beberapa bangunan di New York City yang benar-benar dimiliki Trump. Artinya, beberapa hotel dan bangunan lainnya hanya berlisensi namanya.

"Donald Trump sangat cerdas, dia mengetahui permintaan pasar. Orang-orang di dunia yang tidak tahu real estate, mengikuti properti dia berdasarkan mereknya, namanya," tandas Rispo.