Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mudik Lebaran, Pengguna Tol Trans Jawa Cukup Transaksi Satu Kali

Kompas.com - 25/04/2016, 18:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SUBANG, KOMPAS.com — Selain mengantisipasi libur panjang akhir pekan, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tengah bersiap menghadapi arus mudik Lebaran pada Juni-Juli 2016.

Arus mudik tersebut diperkirakan membawa lonjakan arus lalu lintas di Tol Cipali hingga 60.000 kendaraan per hari atau empat kali lebih banyak dari arus lalu lintas biasanya, yakni 12.000-15.000 kendaraan per hari.

Untuk memperlancar arus lalu lintas, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan kepada LMS dan PT Jasa Marga (persero) Tbk untuk mengintegrasikan sistem pembayaran di ruas-ruas Tol Trans Jawa yakni Tol Cipali dan Tol Jakarta-Cikampek serta Tol Cipularang-Padaleunyi (Purbaleunyi). 

"Adanya integrasi ini membuat para pengendara yang asal dan tujuan perjalanannya menerus hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan dan tidak lagi bertransaksi di Gerbang Tol (GT) Cikopo sehingga diharapkan mampu mengurai antrean kendaraan secara optimal," ujar Wakil Direktur Utama PT LMS Hudaya Arryanto, di Subang, Senin (25/4/2016).

Teknisnya, pengendara yang ingin menuju Palimanan menggunakan rute Tol Cipali dari Jakarta cukup mengambil tiket di GT Cikarang Utama dan membayar di GT Palimanan.

Adapun tarif yang harus dibayarkan adalah Rp 109.500. Rinciannya, Rp 13.500 untuk Tol Cikarang-Cikampek dan Rp 96.000 untuk Tol Cipali.

Konsekuensinya, antrean kendaraan pemudik diprediksi akan bergeser ke GT Palimanan. Untuk itu, saat ini LMS sedang membangun perluasan GT Palimanan dari semula 11 gardu menjadi 32 gardu, yang terdiri atas gardu-gardu permanen dan gardu satelit.

Menurut pantauan Kompas.com di lapangan, saat ini para pekerja sedang melakukan pemancangan fondasi, pengurukan, dan pemadatan tanah untuk perluasan gerbang tersebut.

Selain itu, GT Sumberjaya juga diperluas untuk dapat menampung pengalihan arus apabila terjadi kepadatan di GT Palimanan.

Proses integrasi ini direncanakan selesai pada minggu kedua Juni 2016, yakni menjelang arus mudik Lebaran 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com