Ini Bedanya Hype dengan Bazaar Lainnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer (EO) Hype melangsungkan "Hype Street Food and Design Market" di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Hype mengklaim, meski sekilas terlihat sama saja dengan bazaar yang biasa ditemui, Hype Street Food and Design justru punya konsep yang berbeda.

"Biasanya bazaar banyak digelar di mal-mal dan kebanyakan cuma 3 hari. Kita tanah punya sendiri dan jadwal tetap minggu pertama dan terakhir setiap bulan," ujar CEO Hype.id Willy Kurniawan di Hype Land, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Willy mengatakan, belum ada bazaar yang digelar di tanah milik EO sendiri. Untuk itu, Hype berharap menjadi pionir pasar makanan dan desain terbesar di Jakarta.

Ia juga menargetkan "Hype Street Food and Design Market" ini menjadi tempat wisata turis baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Seperti diketahui, Thailand dan Hongkong telah memiliki pasar serupa yang digelar dalam waktu-waktu tetap. Di Indonesia, belum ada bazaar seperti itu.

Menangkap adanya peluang ini, Hype optimistis bazaar tersebut akan berkembang setelah banyak orang yang mengetahui.

"Lokasi tempat hangout di Jakarta kurang, makanya bazaar selalu diselenggarakan di mal. Waktu pertama kali saya ajukan konsep ini, banyak tenant yang berani masuk," jelas Willy.

Untuk menambah kenyamanan berbelanja bagi pengunjung, Hype menambahkan fasilitas-fasilitas pendukung antara lain Dog Park, Kids Area, Garden House, dan area parkir.

Area Hype Land dirancang seluas 20.000 meter persegi. Gedungnya sendiri berdimensi 5.000 meter persegi yang dibagi menjadi area makanan 2.000 meter persegi dan area fashion 3.000 meter persegi.