BOGOR, KOMPAS.com - Habitat for Humanity Indonesia membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (19/4/2016).
Berdasarkan penuturan Camat Babakan Madang Yudi Santosa, masih banyak MBR yang tinggal di rumah tidak layak huni.
"Di wilayah kami, ada 1.137 rumah tidak layak huni yang targetnya sudah akan kita bangun di 2018," ujar Yudi kepada Kompas.com saat acara Ambassador Dig, Selasa (19/4/2016).
Ia mengatakan, mengacu pada The United Nations Children's Fund (Unicef), ada beberapa kriteria yang menjadi ciri rumah tidak layak.
Kriteria tersebut antara lain, lantai tanah, dinding bilik, tidak ada ventilasi, dan tidak ada kamar mandi dalam.
Bojong Koneng memiliki luas 1.200 hektar dengan total 3.500 kepala keluarga (KK). Rencananya, tahun ini Pemkab Bogor akan 510 rumah baru di Bojong Koneng.
Tidak hanya rumah, Pemkab juga membangun fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK).
"Pembangunan ini diharapkan bisa mengurangi (jumlah rumah tidak layak huni), supaya tahun 2018 tuntas tidak ada lagi rumah tidak layak," tandas dia.
Aksi Ambassador Dig" bertujuan untuk membantu tiga keluarga berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa tinggal di rumah yang lebih kokoh dan layak huni.
Selain duta besar dan perwakilan negara sahabat, aksi ini juga diikuti oleh beberapa perusahaan besar seperti Coca Cola Amatil Indonesia, Swing Golf, dan Kempinski.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.