Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir 2016, Bali Disesaki 53 Hotel Baru

Kompas.com - 10/04/2016, 19:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Bali yang menyandang gelar sebagai "Pulau Terbaik di Dunia" dari Best of Reader's Choice Award 2015 Conde Nash Traveler masih menjadi destinasi favorit para pelancong dunia.

Dinas Pariwisata Bali mencatat sebanyak 726.625 turis asing berkunjung melalui Bandara International Ngurai Rai per Februari 2016. Jumlah ini 11 persen lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

Pelancong dari negara-negara Asia Pasifik masih mendominasi komposisi pasar asing. Kendati demikian, pertumbuhan tertinggi justru dicatat turis asal negara Timur Tengah, dan India.

Hal ini sekaligus memperkuat indikasi bahwa turis dari kedua kawasan tersebut merupakan pasar potensial.

Pengunjung asal Australia masih menjadi kontributor utama dengan jumlah kunjungan 965.330 orang atau menguasai 24,1 persen dari total jumlah turis asing.

Menyusul China dengan 687.633 orang, Jepang dengan 228.035 orang, Malaysia sebanyak 190.317 orang, dan Inggris sejumlah 167.527 orang.

Angka-angka ini, menurut riset Colliers International Indonesia, kemudian memicu bisnis perhotelan tumbuh pesat. Sampai akhir tahun ini tercatat ada 53 hotel dengan total 8.890 kamar baru yang siap beroperasi.

Rinciannya, 4 hotel ekonomi atau budget dengan 476 kamar, 10 hotel bintang tiga yang mencakup 1.305 kamar, 27 hotel bintang empat dengan 4.495 kamar, dan 10 hotel bintang lima dan mewah yang meliputi 2.614 kamar.

"Banyaknya hotel baru ini mengakibatkan persaingan bisnis hotel kian sengit," tulis Colliers.

Hal ini berpengaruh kepada tingkat hunian yang mengalami penurunan selama tiga bulan pertama tahun 2016 hingga 6,3 persen lebih rendah dibanding kuartal IV-2015. 

Demikian halnya dengan tarif rerata harian atau average daily rate (ADR) yang jatuh 6,3 persen dari sebelumnya 117,57 dollar AS menjadi 110,13 dollar AS.

Kemerosotan ADR tertinggi dialami hotel-hotel di wilayah Bali pusat sebesar 7,4 persen menjai 76,71 dollar AS. sementara di Bali Selatan melorot 4,4 persen menjadi 152,82 dollar AS.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com