Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi untuk Penderita Kanker Dilelang Mulai dari Rp 50 Juta

Kompas.com - 06/04/2016, 14:59 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para seniman mendesain 53 kursi yang nantinya akan dilelang. Dana hasil lelang tersebut akan diberikan kepada penderita kanker.

"Rencananya akan dilelang mulai Rp 50 juta per kursi," ujar ujar Founder Chairity Indonesia Ismis Iskandar saat konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Penggalangan dana untuk penderita kanker ini bernama Chairity. Sebanyak 50 seniman turut berkontribusi dalam mendesain kursi tersebut.

Para seniman ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia. Di Indonesia, mereka berasal dari Bandung, Subang, Jakarta, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Bali. Selain itu, ada pula seniman yang berasal dari Singapura dan China.

Adapun penerima dana hasil lelang yaitu Yayasan Kanker Indonesia dan Yayasan Okologi Anak-anak Indonesia.

Dana yang terkumpul tersebut akan diserahkan kepada yayasan yang digunakan untuk membangun rumah singgah pasien bagi anak-anak kurang mampu saat menjalani pengobatan di rumah sakit terdekat.

Chairity diselenggarakan pertama kali pada 2012. Acara perdana tersebut ternyata di luar
perkiraan, karena mendapatkan dukungan luar biasa, baik dari seniman maupun masyarakat luas.

Terdapat 35 buah kursi yang didesain oleh 25 seniman dari berbagai latar belakang. Lebih dari 120.000 dollar AS berhasil dikumpulkan dari penjualan kursi, dan 78 persen hasilnya diberikan kepada penerima tunggal.

Chairity Indonesia diadopsi oleh Yayasan Kursi Putih (Kupu). Yayasan ini dibentuk oleh Imis Iskandar beserta anggota keluarganya yang berada di Jakarta.

Acara Chairity Indonesia 2016 terdiri dari beberapa kegiatan. Pertama, pameran koleksi kursi yang diadakan di Plaza Indonesia, 1 April-24 April 2016.

Kegiatan kedua adalah Chairity High Tea pada 15 April 2016. Terakhir, Chairity Evening yang digelar 27 April 2016.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com