Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Bebas 90 Persen, Tol Serpong-Balaraja Mulai Dibangun Kuartal IV

Kompas.com - 30/03/2016, 17:01 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja akan mulai direalisasikan pada kuartal IV tahun 2016, seiring lahan yang sudah dibebaskan mencapai sekitar 90 persen. 

Konsesi pengembangan dan pengelolaan jalan tol yang dirancang sepanjang 30 kilometer tersebut jatuh ke tangan konsorsium BSD yang terdiri dari PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Astratel Nusantara, dan PT Transindo Karya. 

Porsi kepemilikan masing-masing adalah BSDE 50 persen, PT Astratel Nusantara 25 persen, dan PT Transindo Karya sebesar 25 persen.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya menjelaskan, pembangunan jalan tol akan dipercepat pengerjaannya begitu proses pembebasan lahan rampung 100 persen.

"Saat ini kemajuannya sudah mencapai 90 persen, sekitar kuartal III atau IV tahun ini akan segera dimulai pembangunannya," ujar Hermawan. 

Adapun nilai investasi Jalan Tol Serpong-Balaraja sebesar Rp 6,03 triliun.

Harga lahan naik

Percepatan pembangunan infrastruktur ini, lanjut Hermawan, akan sangat berdampak pada perkembangan kawasan yang dilintasi. 

Hermawan memprediksi pembangunan proyek residensial, dan komersial di sekitar Serpong dan Balaraja bakal semakin dinamis seiring dengan kenaikan permintaan.

"Seperti lazim terjadi, di mana ada pembangunan infrastruktur, permintaan properti baik rumah maupun komersial pasti naik," ucap Hermawan.

Meningkatnya permintaan properti tersebut, secara langsung berdampak pada lonjakan harga lahan. 

Hermawan memprediksi harga lahan di sepanjang Tol Serpong-Balaraja bakal naik sekitar 5 persen hingga 6 persen.

Saat ini saja, harga lahan di Serpong, khususnya BSD City berada pada leevel Rp 12 juta hingga Rp 13 juta per meter persegi untuk perumahan, dan Rp 18 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi untuk komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com