Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Bandara India Tidak Perlu Bayar Tagihan Listrik

Kompas.com - 23/03/2016, 13:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Kesal dengan tagihan listrik yang besar dan mahal, para manajer di Bandara Internasional Cochin, India, mengambil inisiatif sendiri terkait masalah tersebut. Mereka akhirnya memanfaatkan tenaga surya untuk mengganti penggunaan listrik di bandara tersebut.

Pihak bandara mulai memasang panel surya tiga tahun lalu, pertama mereka pasang di terminal kedatangan dan di hanggar pesawat. Nyatanya, hal itu terbilang sukses dan menyebabkan mereka ingin membuat usaha yang jauh lebih besar lagi.

"Kami ingin independen dari jaringan utilitas listrik," ucap General Manager Bandara Internasional Cochin, Jose Thomas, kepada CNN.

Tahun lalu, manajemen bandara meminta perusahaan asal Jerman, Bosch untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) seluas 18,2 hektar di lahan tak terpakai dekat terminal kargo internasional.

PLTS itu mulai beroperasi pada Agustus tahun ini dan membuat Bandara Internasional Cochin menjadi bandara pertama yang menggunakan tenaga surya secara penuh di dunia.

Menurut Thomas, puluhan ribu panel surya menghasilkan rata-rata 48.000 hingga 50.000 kilowatt listrik yang bisa digunakan Bandara Internasional Cochin yang merupakan bandara tersibuk ketujuh di dunia per harinya.

Proyek besar ini menghabiskan dana 9,3 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 122,6 miliar, sebuah jumlah yang diharapkan manajemen bandara bisa disimpan dalam waktu enam tahun tanpa membayar tagihan listrik lagi.

Penggunaan panel surya ini juga akan menghindari lebih dari 300.000 metrik ton emisi karbon dari tenaga batu bara selama 25 tahun ke depan.

Inisiatif Bandara Internasional Cochin memasang panel surya kemudian menarik perhatian nasional dan internasional. Saat ini tenaga surya merupakan energi paling murah di India.

Oleh sebab itu, Menteri Penerbangan Sipil India, Ashok Gajapathi Raju yang mengunjungi Bandara Internasional Cochin pada Januari lalu meminta semua bandara di India menggunakan tenaga surya.

Bandara Internasional Kolkata yang lebih besar dan lebih sibuk dari Bandara Internasional Cochin berencana akan dilengkapi PLTS seluas 28 hektar pada tahun ini.

Thomas mengatakan bandara memiliki banyak lahan kosong yang bisa digunakan untuk membangun panel-panel surya. Tetapi menurutnya hal itu lebih mudah untuk fasilitas-fasilitas lebih kecil menggunakan tenaga surya karena mereka menggunakan sedikit energi listrik.

Saat ini Bandara Internasional Cochin tengah memperluas penggunaan tenaga suryanya untuk memenuhi peningkatan permintaan dari terminal internasional yang lebih besar di dalamnya.

PLTS baru yang lebih kecil diharapkan siap pada akhir April tahun ini dan bandara juga berencana menempatkan beton bertulang di atas kanal dan menutupinya dengan panel-panel.

"Kami ingin melanjutkan status kami sebagai bandara dengan energi netral," pungkas Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com