Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan 10 Menara Wisma Atlet Kemayoran Ditargetkan 510 Hari

Kompas.com - 17/03/2016, 14:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan berencana membangun 10 menara rumah susun (rusun) senilai Rp 3,5 triliun di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rusun ini akan digunakan sebagai Wisma Atlet Kemayoran untuk mendukung pelaksanaan pesta olahraga bangsa-bangsa Asia, Asian Games XVIII pada 2018 nanti.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin yakin kontraktor yang membangun Rusun Wisma Atlet Kemayoran dapat menyelesaikannya dalam waktu 510 hari.

Menurut Syarif, jika pada saat proses pembangunan ada masalah di luar kemampuan manusia, misalnya, faktor alam atau kesulitan material, para kontraktor tersebut bisa mengusulkan perpanjangan atau penambahan waktu.

“Kita ini sangat ketat waktunya, apalagi ada pra test event yang dilaksanakan sebelum 2018, karena itu saya berharap baik yang berlantai 18 maupun yang berlantai 32 bisa selesai paling lambat Oktober,” ujar Syarif.

Pembangunan Rusun Wisma Atlet ditandai penandatangan kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun Tingkat Tinggi II, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR dengan para kontraktor, Kamis (17/3/2016).

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Strategis Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Erizal menyampaikan dari total 10 menara rusun Wisma Atlet Kemayoran, tiga menara di antaranya dibangun di Blok C2 dengan 1.930 unit.

Sementara tujuh menara lainnya berada di Blok D10 dengan jumlah 5.494 unit. Tiap menara yang dibangun memiliki jumlah lantai yang berbeda.

Blok C2-1 akan dibangun sebanyak 18 lantai, C2-2 24 lantai dan C2-3 18 lantai. Kemudian untuk tower D10-1 terdiri dari 24 lantai, D10-2 32 lantai, D10-3 24 lantai, D10-4 32 lantai, D10-5 32 lantai, D10-6 24 lantai dan D10-7 32 lantai.

Adapun tipe yang dibangun seluas 36 dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur. Diperkirakan dalam satu unit rusun dapat dihuni tiga orang, sehingga daya tampung total keseluruhan rusun atlet mencapai 22.272 orang.

"Masa pelaksanaan pembangunan Rusun Wisma Atlet Kemayoran ditargetkan selama 510 kalender yang dimulai padal 17 Maret 2016 hingga 8 Agustus 2017,” ujar Erizal.

Pembangunan gedung ini dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana Wika-Cakra KSO dan Abipraya-Indulexco KSO untuk Blok C2. Kemudian untuk D10 dikerjakan oleh Adhi-Jaya Konstruksi-Penta dan PT Waskita Karya (Persero).

Lalu Konsultan Manajemen Konstruksi untuk C2 adalah  PT Yodya Karya dan untuk D10 adalah PT Bina Karya, PT Deta Decon dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

Lahan Blok C-2 dan Blok D-10 di kawasan Kemayoran ini merupakan aset milik negara atas nama Menteri Sekretaris Negara. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com