Tahun lalu, pabrikan yang beken dengan merek "Arwana Ceramics" ini mampu mencetak kapasitas produksi atau installed capacity sebanyak 57 juta meter persegi.
Menurut Chief Operationg Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk, Edy Suyanto, pertumbuhan produksi itu berasal dari pabrik baru di Mojokerto, Jawa Timur.
"Di sana kami punya tiga tahap Plant 5A, 5B, dan 5C. Kami menargetkan dapat memproduksi 8 juta meter persegi," ungkap Edy usai temu media Keramika 2016 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Terkait masih tingginya tarif listrik dan harga gas industri yang masih bertengger di angka 9 dollar AS per million metric british thermal unit (MMBTU), Arwana mengantisipasinya dengan menaikkan harga jual sebesar 2 hingga 3 persen.
"Kenaikan harga tersebut sudah berlaku sejak kuartal IV tahun 2015 lalu," imbuh Eddy.
Adapun pada emester II tahun ini, Arwana meluncurkan dua produk baru dengan ukuran 30 x 60 cm untuk dinding dan 50 x 50 untuk lantai.
Baca juga:
Pertumbuhan Industri Keramik Terganjal Harga Gas dan Listrik