Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Zaha Hadid, "Ratu" Arsitek Dunia

Kompas.com - 08/03/2016, 17:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - The Royal Institute of British Architects (RIBA) telah membenarkan kesalahannya selama 180 tahun dengan memberikan penghargaan tertingginya kepada seorang wanita dengan menganugerahkan Medali Emas RIBA Royal kepada Zaha Hadid.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden RIBA, Jane Duncan ketika berpidato dalam seremoni ajang RIBA Award di London, Inggris Februari silam.

Zaha menjadi wanita pertama yang memperoleh penghargaan tertinggi dari RIBA tersebut.

"Berbicara sebagai salah satu dari tiga presiden yang pernah memimpin RIBA, merupakan hal luar biasa tahun 2016 ini dipilih wanita pertama pemenang Royal Gold Medallist," kata Duncan kepada para tamu saat makan malam penghormatan bagi Zaha.

Terpilihnya Zaha, lanjut Duncan merupakan sebuah realisasi dari usaha keras seorang wanita untuk mencapai puncak tertinggi dalam keprofesian arsitek dunia.

Pemberian penghargaan tertinggi RIBA kepada Zaha diakui Duncan merupakan sebuah keterlambatan yang harusnya bisa dilakukan dari tahun lalu.

Didirikan pada 1848, Medali Emas RIBA Royal merupakan anugerah tahunan yang diberikan atas nama Kerajaan Inggris untuk individu atau kelompok yang karyanya telah berkontribusi baik secara langsung maupun tak langsung bagi kemajuan arsitektur.

Siapa Zaha?

Pendiri Archigram, Peter Cook menggambarkan Zaha sebagai "heroin" dan hasil kerjanya sebagai sesatu yang spesial.

"Pekerjaannya meskipun penuh bentuk, gaya, dan perangai tak terbendung, memiliki kualitas yang sebagian dari kita mungkin menyebutnya sebagai mata sempurna. Selama tiga dekade dari sekarang ia telah membuat sesuatu yang berani," tambahnya.


www.archdaily.com Al-Wakrah Stadium di Doha, Qatar. Stadion tersebut dibuat oleh Zaha Hadid untuk event Piala Dunia 2022 di Qatar. Bangunan tersebut menjadi kontroversi ketika banyak pekerjanya tewas selama pembangunan berlangsung.
Proyek Zaha yang paling terkenal di antaranya adalah Aquatic Centre Olimpiade London 2012, Heydar Aliyev Center di Baku, Azerbaijan, dan Museum MAXXI di Roma, Italia.

Berkaitan dengan apresiasi RIBA, Zaha mengatakan bangga bisa menjadi wanita pertama yang menerima penghargaan tersebut.

"Kita sekarang sudah banyak melihat arsitek wanita di dunia dan itu bukan satu hal yang mudah," tambahnya.

Proyek-proyek lainnya yang turut menjadi portofolio luar biasa Zaha adalah Rumah Opera Guangzhou di China (2010), Dongdaemun Design Plaza di Korea Selatan (2014), dan Museum Corones Gunung Messner di Italia (2015).

Selain RIBA Royal Gold Medal, penghargaan Hadid lainnya adalah Pritzker Prize, the Republic of France's Commandeur de l'Ordre des Arts et des Lettres, Japan's Praemium Imperiale, and is a Dame Commander of the Order of the British Empire, dan dua kali Penghargaan Stirling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dezeen
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com