Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2016, 19:02 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan membagikan sertifikat dalam program Reforma Agraria di Desa Tumbrek, Bandar, Batang, Jawa Tengah.

Di desa tersebut, pemerintah melegalisasi sertifikat lahan seluas 75,6 hektar. Selanjutnya, Kementerian ATR/BPN menetapkan 6 kota lainnya di Indonesia yang akan dibagikan sertifikat Reforma Agraria.

"Berikut ini ada 6 lagi tanah untuk program Reforma Agraria. Kalau di Jawa Tengah di Pemalang. Kemudian ada Garut, Ciamis, Cianjur, Palangkaraya, dan Dompu," ujar Ferry di Batang, Kamis (10/2/2016).

Di Dompu, Nusa Tenggara Barat, sebut Ferry, lahan yang dilegalisasi dengan sertifikat hak milik cukup luas. Total luas tersebut tercatat 1.900 hektar yang dipakai untuk lahan peternakan.

Saat ini, lanjut dia, pengurusan sertifikat sedang diproses. Biar bagaimana pun juga, pemerintah tidak ingin hanya melegalkan lahan tersebut.

Meski cuma-cuma, untuk mendapatkan harus melalui proses yang dilewati, meliputi pengukuran tanah per bidang secara akurat.

"Ada perbedaan sedikit saja nanti kan jadi pertanyaan," tandas Ferry.

Di Batang sendiri, lahan yang dilegalisasi oleh pemerintah berjumlah 425 bidang. Lahan ini diperuntukan bagi petani yang sudah menggarapnya selama bertahun-tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com