Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sewa Silicon Valley Tinggi, Perusahaan Teknologi Incar Portland

Kompas.com - 09/02/2016, 06:49 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum San Francisco dan daerah sekitar Silicon Valley, California, Amerika Serikat adalah tempat yang sangat baik untuk hidup.

Tetapi, dengan keunggulan dan berlimpahnya pekerjaan di bidang teknologi, harga perumahan menjadi sangat tinggi.

Bagaimana seorang profesional muda atau orang dengan pendapatan rata-rata yang memiliki keterampilan bekerja bisa bertahan?

Jawabannya, ada di Portland.

Portland kini mengalami peningkatan yang cepat dan menjadi pusat teknologi. Kota ini juga bisa menghasilkan banyak uang.

Menurut Milken Institute daerah-daerah metro yang pertumbuhan pekerjaannya tinggi, upah naik dan pekerjaan teknologi tinggi.

Hal-hal tersebut menjadi poin paling penting untuk pertumbuhan kota modern yang berkembang.

Wilayah Portland melompat delapan peringkat dari tahun lalu, menjadi peringkat ke-8 dari 200 kota metro terbesar di Amerika Serikat.

"Alasan utama ledakan Portland adalah sejumlah besar pekerjaan teknologi baru," kata Direktur Asosiasi Milken Institute Minoli Ratnatunga.

Perusahaan-perusahaan bernama besar dari Silicon Valley misalnya Apple, Facebook dan Twitter turut membuka kantor di Portland. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk menghindari sewa tinggi.

Perusahaan juga menyadari bahwa profesional muda dan pemula, yang tidak memiliki uang untuk membayar sewa tempat tinggal di San Francisco, akan tertarik ke Portland sebagai pilihan biaya sewa lebih rendah.

Portland adalah tempat yang bagus untuk tinggal, tidak hanya untuk alasan-alasan di atas, tetapi juga untuk Rencana Aksi Iklim yang luar biasa. Rencana ini memberi kemudahan bagi penduduk untuk berkeliling.

Harga rumah di Portland umumnya masih jauh lebih rendah daripada di Silicon Valley. Dari CNBC, tercatat harga rata-rata rumah di Silicon Valley mencapai 1 juta dollar AS atau Rp 13 miliar, sementara Portland 375.000 dollar AS atau Rp 5,1 miliar.

Tapi, Ratnatunga memperingatkan bahwa meningkatnya popularitas kota bisa menyebabkan kenaikan dengan cepat, baik untuk perumahan maupun ruang kantor.

"Banyak perusahaan pergi (ke Portland) karena profesional muda mampu untuk berada di sana. Tapi itu bisa menaikkan harga sewa. Jadi kita harus tetap harus menimbang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com