Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Baru Arsitektur, "Stonehenge" Struktur Bangunan Dua Lantai

Kompas.com - 03/02/2016, 08:20 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Mungkinkah situs megalitikum yang tersohor, Stonehenge, menopang sebuah rumah bundar dua lantai dari kayu yang digunakan misalnya untuk pesta atau untuk musisi?

Teori tersebut diungkapkan seorang arsitek lanskap Inggris. Ia merancang sebuah model kecil dari gambaran rumah yang dia bayangkan. Saat ini, ia tengah mencari dana untuk membangun model tersebut dengan skala struktur 1:10.

Sarah Ewbank mengatakan fakta bahwa dia bukanlah seorang arkeolog telah membebaskan dia dari praduga dan memungkinkannya untuk mendekati masalah ini dengan cara lain.

Ewbank punya visi khusus terhadap Stonehenge yakni sebuah ruang oval besar dikelilingi oleh galeri.

"Menariknya, tingkat atas dibuat berjenjang, ketinggian bagian yang berbeda mencerminkan ketinggian trilithon (dua kayu tegak yang menyangga satu batu datar seperti meja) yang berbeda," kata Ewbank.

Mempertimbangkan balai dan galeri terisi, memungkinkan banyak orang berkumpul untuk mendengarkan pembicara, atau mungkin mengadakan pesta di galeri dengan orang-orang menari di bawahnya.

Menurut Ewbank, seperti sebuah bangunan indah yang sering digunakan, struktur ini mirip Albert Hall di London yang berfungsi mengakomodasi setiap jenis pertemuan.

Batu-batu Stonehenge di Inggris.

Ewbank percaya, nenek moyang zaman Perunggu menggunakan Stonehenge setiap kali diperlukan. Nenek moyang zaman Perunggu adalah orang-orang yang cerdas dengan kebutuhan mirip dengan kita hari ini.

"Lupakan kain pinggang berbulu dan hal-hal ritual pengorbanan lainnya, itu salah," tutur Ewbank.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com