Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Properti di Seluruh Dunia Tembus 217 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 02/02/2016, 14:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Nilai total keseluruhan aset properti di dunia sampai 2015 kemarin mencapai 217 triliun dollar Amerika Serikat (AS), sekitar 12 kali lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) AS dan 21 kali lebih besar dari PDB China.

Kondisi ini sekaligus menggambarkan bahwa dunia memiliki aset properti yang mencapai hampir tiga kali pendapatan tahunan atau tepatnya 2,7 kali PDB.

Selain itu, nilai total properti seluruh dunia ini juga 36 kali lebih banyak dari nilai total pertambangan emas yang hanya mencapai 6 triliun dollar AS, atau 2,3 kali lebih besar dari nilai hutang sekuritas (94 triliun dollar AS), dan 3,9 kali lebih besar dari nilai total ekuitas (55 triliun dollar AS).

Demikian hasil penelitian konsultan properti global, Savills. Menurut Savills, aset properti yag dinilai mencakup residensial, perkantoran, apartemen, lahan, perkebunan, dan perhotelan. Namun tidak termasuk toko, bengkel, dan tempat usaha kecil lainnya.

Penelitian ini merupakan kali pertama yang menghitung nilai seluruh aset properti di dunia. Hasil penelitian dianggap penting untuk pertumbuhan ekonomi terutama di pasar negara berkembang.

"Nilai properti secara global melebihi hampir sepertiga nilai total semua saham yang diperdagangkan dan instrumen hutang sekuritas bila disatukan. Properti sendiri memainkan peran penting di negara-negara di seluruh dunia," kata Kepala Penelitian Dunia Savills, Yolande Barnes.

Barnes menambahkan, properti merupakan aset unggulan yang paling terpengaruh oleh kondisi moneter global. Hingga pada gilirannya, properti dalam skala besar memiliki dampak ekonomi nasional dan internasional.

Savills memperkirakan bahwa hampir sepertiga nilai pasar properti global siap diinvestasikan, sementara sisanya sebesar 145 triliun dollar AS tidak diperdagangkan tetapi dimiliki oleh entitas kecil dan pengusaha.


Pertumbuhan harga

Dalam laporan penelitian itu juga dicantumkan estimasi tingkat pertumbuhan dalam harga yang mencapai 1,77 persen per tahunnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com