Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rumah Murah, Inggris Siapkan Dana Rp 23,6 Triliun

Kompas.com - 02/02/2016, 13:20 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris berencana menyediakan ribuan rumah terjangkau yang akan dibangun di atas lahan milik publik.

"Paket hari ini memberi sinyal pergeseran besar dalam kebijakan pemerintah. Tidak ada yang seperti ini selama tiga dekade sebelumnya," kata Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

Pemerintah, kata dia, menyediakan dana 1,2 miliar poundsterling (Rp 23,6 triliun). Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah akan melakukan apapun untuk membuat lebih banyak orang mendapatkan keamanan.

Menurut Cameron, keamanan ini didapatkan dari kepemilikan rumah sendiri.

Gelombang pertama, pembangunan 13.000 rumah akan dimulai di empat lokasi di luar London tahun ini. Sebanyak 40 persen dari jumlah total tersebut merupakan rumah dengan harga terjangkau.

Adapun lokasi di luar London, termasuk Connaught Barracks di Dover, Kent, Northstowe di Cambridgeshire, Lower Graylingwell di Chichester, West Sussex, Daedelus di Waterfront di Gosport, Hampshire.

Kebijakan baru ini juga akan digunakan di Old Oak Common di utara-barat London. Kebijakan tersebut didesain agar rumah berkualitas dibangun lebih cepat. Bahkan oleh pengembang kecil sekalipun.

Sebelumnya, perusaahan lebih kecil tidak mampu mengambil proyek-proyek besar. Dengan peraturan ini, pemerintah telah menunjuk perusahan kecil untuk membangun di lokasi yang sudah memiliki izin perencanaannya.

Sementara itu, 1,2 miliar poundsterling dari anggara Starter Home Fund digunakan untuk mengembangkan situs bekas industri yang akan dibangun rumah baru.

Dana ini digunakan untuk membiayai 30.000 Starter Homes baru dan 30.000 rumah komersial di 500 situs baru hingga 2020 mendatang.

Cara ini adalah upaya untuk menciptakan 200.000 rumah bagi pembeli rumah pertama selama lima tahun ke depan.

Investasi baru ini akan menjadi awal regenerasi dan izin perencanaan yang aman di daerah perkotaan, yaitu dengan merenovasi situs-situs bekas atau telatar sehingga pembangun bisa bekerja tanpa penundaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com