"Kita targetkan pembangunan 25.000 unit tahun 2016, ini termasuk yang sejuta rumah. Tahun kemarin 16.000 unit," ujar Direktur Utama Perumnas Himawan Arief kepada Kompas.com, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin malam (1/2/2016).
Sebenarnya, Himawan menuturkan, pemerintah berharap Perumnas bisa membangun 36.000 unit. Namun, dari segi pendanaan, Perumnas belum mampu memenuhinya.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan Perumnas membangun sampai 36.000 unit, yaitu jika ada penugasan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebagian dari pembangunan 25.000 unit ini menggunakan lahan milik Perumnas.
Seiring dengan kebutuhan lahan, Perumnas juga membelanjakan anggaran untuk pembelian lahan seluas 473 hektar. Saat ini, lahan yang dimiliki Perumnas seluas 1.800 hektar.
Sementara itu, dalam waktu dekat, Perumnas akan memulai pembangunan Sejuta Rumah di Karawang. Hunian yang dibangun berupa rusunami yang diperuntukan bagi masyarakat umum.
Tujuannya, mengurangi angka kekurangan rumah (backlog) di Karawang dan di Indonesia secara keseluruhan.
Selain di Karawang, pihaknya tengah menunggu adanya penugasan pembangunan Wisma Atlet, di Kemayoran.