Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Baru Sirkuit MotoGP Tetap di Jabodetabek

Kompas.com - 28/01/2016, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Batalnya penetapan Sirkuit Sentul menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2017, 2018, dan 2019, membuat pemerintah harus mencari alternatif. Pemerintah akan membangun sirkuit baru di daerah lain.

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, meski bukan di Sentul, sirkuit baru ini dipastikan masih tetap akan berada di Jabodetabek. 

"Rencananya, masih di sekitar Jabodetabek supaya aksesnya terjangkau dari mana-mana," ujar Ferry di Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Seperti diketahui, MotoGP merupakan gelaran balapan untuk kendaraan roda dua yang terbagi atas beberapa kelas dengan skala internasional.

Terkait panjang lintasan yang akan dibangun, Ferry mengatakan, ia belum bisa membeberkan secara detail rencana tersebut. Namun, sirkuit ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2017-2018.

Menurut dia, pembangunan sirkuit tidak membutuhkan waktu lama, dan lahan yang dipakai adalah seluas 10 hektar-15 hektar.

Saat ini, pemerintah tengah mempertimbangkan pengembangan lahan selain untuk sirkuit, yakni hotel. Namun, yang pasti, Ferry menekankan, lahan tersebut akan dikuasai oleh pemerintah.

"Pembangunannya dilakukan pemerintah bekerja sama dengan swasta. (Peran) pemerintahnya mungkin diberikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kementerian Pariwisata," sebut Ferry.

Perhelatan MotoGP sebelumnya akan digelar di Sirkuit Sentul. Namun, menurut Ferry, sirkuit ini dimiliki pihak swasta sehingga pemerintah tidak bisa menguasai dan memberi dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk renovasi Sirkuit Sentul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com