Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, IAI Dilibatkan Mendesain "Venue" Asian Games 2018

Kompas.com - 23/01/2016, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para arsitek yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) akhirnya dilibatkan dalam perancangan venue dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan untuk perhelatan Asian Games 2018.

Ketua Umum IAI Ahmad Djuhara mengatakan IAI diminta langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk membantu mendesain 13 venue dan kawasan GBK.

"Pak Menteri yang meminta langsung IAI untuk membantu pelaksanaan Asian Games 2018 dari sisi desain," ungkap Djuhara kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (22/1/2016). 

Djuhara melanjutkan, keterlibatan IAI tak sekadar membantu merancang 13 venue dan kawasan GBK Senayan, melainkan juga memiliki peran strategis. 

Hanya, Djuhara belum dapat menjelaskan peran strategis apa yang akan dijalankan ke depannya. 

"Kami masih membicarakan pengaturan-pengaturan yang mendasar dulu. Detailnya belum sampai sana," tambah Djuhara.

Sebelumnya, pada Selasa 12 Januari 2016, Djuhara mengatakan IAI tidak dilibatkan dalam mendesain venue (baik wisma atlet maupun arena pertandingan) untuk pesta olahraga bangsa-bangsa Asia ke-XVIII.

Adapun Asian Games 2018 diselenggarakan di dua kota Jakarta dan Palembang dengan venue utama di kawasan GBK Senayan.

Pembukaan berlangsung pada 18 Agustus 2018 dan diakhiri pada 2 September 2018 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau