Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Harga Tanah Naik 20,7 Persen

Kompas.com - 10/12/2015, 07:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Percepatan pembangunan infrastruktur macam light rail transit (LRT), jalan tol, dan perbaikan infrastruktur jalan lainnya mendorong peningkatan harga tanah di Jadebotabek cukup pesat.

Cushman and Wakefield Indonesia memprediksi kenaikan harga tanah pada tahun depan sekitar 20,7 persen menjadi rata-rata Rp 11,7 juta per meter persegi. 

Pencapaian ini jauh lebih tinggi ketimbang tahun 2015 yang tumbuh sekitar 16,7 persen dan berada pada level Rp 9,7 juta per meter persegi. 

Kenaikan harga tanah akan berdampak pada patokan harga jual properti, terutama hunian di kawasan-kawasan yang dilintasi LRT dan jalan tol. 

Sebut saja kawasan Cibubur dan Cimangis. Kondisi aktual harga lahan di kedua kawasan ini dan sekitarnya dalam riset Cushman and Wakefield mencapai rata-rata Rp 7 juta per meter persegi.

Selain Cibubur dan Cimanggis, kawasan lain yang berpeluang meroket harga lahan dan propertinya adalah Ciputat-Pamulang dan Cicayur-Serpong.

Dua kawasan ini akan dilintasi Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dan kereta rel listrik (KRL) commuter line.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com