DUBAI, KOMPAS.com - Tak hanya di Indonesia banyak proyek yang mengalami penundaan dan pembatalan akibat krisis ekonomi, di negeri kaya minyak Uni Emirat Arab pun tak kalah banyak jumlahnya.
Pengadilan Dubai baru saja merilis daftar proyek-proyek properti yang dibatalkan. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 166 proyek.
Dari jumlah tersebut, mengutip Emirates 247, 17 proyek di antaranya dilansir oleh pengembang Relliance Estate Development.
Sementara dua proyek milik Khyool Investment yakni Abjar Tower dan Faras 2 telah dilikuidasi. Uang muka dan cicilan konsumen yang kadung masuk dikantongi pengembang, dikembalikan ke konsumen.
Pengadilan Dubai menjelaskan, tidak ada periode waktu tertentu untuk bagi konsumen yang sudah membayar uang muka atau cicilan untuk melayangkan pengaduan. Konsumen bisa mendaftarkan pengaduannya pada situs resmi Pengadilan Dubai.
Berikut 10 besar proyek yang dibatalkan:
1. Relliance 1 sampai 16
2. Dorna Tower
3. Hampstead Residences
4. Zenith Tower A3
5. Tonino Lamborghini-Elettra Residence
6. Windsor Residences
7. Global Golf Residences
8. G-Office Tower
9. Eden Blue
10. Paris Residences