Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cat Anti-Mosquito Diklaim Lebih Efektif Mengusir Nyamuk

Kompas.com - 16/11/2015, 19:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nyamuk gemar sekali tempat yang gelap dan sejuk. Hewan pembawa penyakit ini juga senang hinggap di dinding yang menjadi tempat untuk mengolah sel telurnya sebelum dikeluarkan di air.

Rumah yang bersih pun tidak luput dari nyamuk. Sales and Product Manager Decorative PT Kansai Prakarsa Coatings (Kansai Paint) Elizabeth Sutrisno mengatakan, penggunaan cat anti-nyamuk akan lebih efektif dibanding cara konvensional, misalnya memakai kelambu.

"Warnanya tahan lama, anti-jamur, daya tutup baik, dan mudah dibersihkan. Selain nyamuk hilang, rumah jadi indah karena berwarna," ujar Elizabeth di Jakarta, Senin (16/11/2015).

Cat Kansai Paint Anti-Mosquito ini memiliki kandungan khusus, yakni zat pyrethroids. Saat nyamuk menempel pada dinding yang sudah dilapisi dengan cat anti-nyamuk, sistem sarafnya bisa rusak karena zat tersebut.

Setelah terkena zat tersebut, nyamuk kehilangan kemampuan mendeteksi sumber makanan, yaitu darah manusia. Dengan begitu, nyamuk akan pergi dengan sendirinya.

Terkait uji keamanan produk, Elizabeth menuturkan, tes tidak hanya dilakukan di laboratorium. Kansai Paint juga sudah berkonsultasi dengan Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor.

Tes juga dilakukan di tiga negara, yakni Jepang, Malaysia, dan Afrika Selatan.

Produk ini tersedia dalam 25 warna siap pakai dan ribuan warna yang dapat dikreasikan melalu mesin tinting Colour X-Pert. Cat ini juga diklaim aman untuk keluarga dan binatang peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com