Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kunjungan ke Lampung, Jokowi Beristirahat di Kamar Bertarif Rp 6,5 Juta Per Malam

Kompas.com - 09/11/2015, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Saat kunjungan ke Lampung untuk meninjau proyek pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disediakan tempat untuk beristirahat di Hotel 7th Bandar Lampung.

Tidak hanya beristirahat, Jokowi juga menandatangi prasasti sekaligus meresmikan hotel berbintang empat tersebut.

Jokowi ditemani beberapa pejabat negara dan pejabat daerah, sebut saja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral Sudirman Said, Gubernur Lampung Ridho Ficardo, dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri.

"Momennya bersamaan dengan grand opening. Kita kerjasama dengan Pemerintah daerah mengundang Jokowi. Bu Rini, Menteri ESDM, gubernur, wakil gubernur," ujar General Manager Nuralamsyah Arifin kepada Kompas.com, Jumat malam (6/11/2015).

Kamar yang dipersiapkan untuk Jokowi, kata Arifin, merupakan tipe presidential suite dengan tarif Rp 6,5 juta per malam.

Namun, Jokowi tidak menginap di sana karena malam itu, ia langsung bertolak dari Lampung. Menurut Arifin, Jokowi hanya menggunakan kamar tersebut untuk beristirahat dan beribadah.

Selain presidential suite, kata dia, hotel ini juga memiliki empat tipe kamar lainnya yakni tipe deluxe, deluxe suite, executive suite, dan royal suite.

Arifin menuturkan, hotel yang dibuka pada 27 Mei 2015 ini, memiliki 167 kamar dengan lahan seluas 13.000 meter persegi. Adapun tarif per kamarnya dimulai Rp 1,65 juta per malam.

Berbagai fasilitas di hotel tersebut antara lain spa, kolam renang, gerai Victoria, restoran Seven Lounge, dan sky dining. Hotel ini mengedepankan budaya Lampung pada setiap detail ruangan.

Pembangunan Hotel 7th dikerjakan sejak dua tahun lalu, yakni 2013. Hotel ini merupakan hotel pertama garapan PT Puri Persada Lampung.

Arifin mengatakan, perusahaan masih melihat perkembangan The 7th, sebelum mengembangkan hotel lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com