Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Bendung Gerak Jabung Baru 2,6 Kilometer

Kompas.com - 06/11/2015, 08:41 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

LAMPUNG TIMUR, KOMPAS.com - Pembebasan lahan untuk pembangunan Bendung Gerak Jabung di Lampung Timur, Lampung, sejatinya sudah dimulai sejak tahun 2009. Namun, lahan yang bebas baru mencapai 2,6 kilometer.

Lambatnya prosess pembebasan lahan terkendala penolakan dari warga. Terutama lahan untuk penghubung atau feeder kanal.

"lahan untuk feeder kanal sudah dibebaskan sejak tahun 2009. Sedikit alot karena masyarakat menolak. Pembebasan (lahan) baru tercapai 2,6 kilometer dari kebutuhan 9,8 kilometer," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Syafrudin kepada Kompas.com di lokasi proyek, Kamis (5/11/2015).

Sementara lahan untuk jaringan irigasi sekunder dan primer baru diproses tahun ini. Pembebasan lahan untuk jaringan tersebut masih berlanjut, namun sangat tergantung pada dana.

Kalau ada dana, Syafrudin berharap pembebasan lahan bisa selesai tahun depan. Dananya sendiri berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 yang diharapkan berlanjut sampai tahun depan.

Arimbi Ramadhiani Proyek Bendung Gerak Jabung, Lampung Timur, Lampung. Gambar diambil pada Kamis (5/11/2015).
"Dana untuk pembebasan tanah feeder kanal senilai Rp 36 miliar, yang terpakai Rp 31 miliar. Sisa Rp 5 miliar rencananya dipakai untuk (pembebasan lahan) saluran irigasi," jelas Syafrudin.

Bendung Gerak Jabung berfungsi sebagai irigasi yang pintunya bisa dikondisikan. Dengan begitu, muka sungai bisa lebih tinggi dan mampu mengalirkan air ke sawah-sawah yang berjarak 10 kilometer dari proyek. Sawah tersebut antara lain Rawa Sragi II dan Rawa Sragi III.

Proyek ini dibagi menjadi dua paket, Paket LMS-20 dan AMS-21. Paket LMS-20, yaitu Bendung Gerak Jebung, dikerjakan oleh PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya. Pembangunannya meliputi juga jembatan umum dan operasi, bangunan sadap, dan sand trap.

Sementara  untuk AMS-21 adalah saluran penghantar dan pembawa yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Minarta Duta Hutama. Pengerjaan ini meliputi saluran penghantar sepanjang 0,4 kilometer, saluran pembawa 9,8 kilometer dan bangunan pelengkap sebanyak 26 bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com