Lambatnya prosess pembebasan lahan terkendala penolakan dari warga. Terutama lahan untuk penghubung atau feeder kanal.
"lahan untuk feeder kanal sudah dibebaskan sejak tahun 2009. Sedikit alot karena masyarakat menolak. Pembebasan (lahan) baru tercapai 2,6 kilometer dari kebutuhan 9,8 kilometer," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Syafrudin kepada Kompas.com di lokasi proyek, Kamis (5/11/2015).
Kalau ada dana, Syafrudin berharap pembebasan lahan bisa selesai tahun depan. Dananya sendiri berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 yang diharapkan berlanjut sampai tahun depan.
Bendung Gerak Jabung berfungsi sebagai irigasi yang pintunya bisa dikondisikan. Dengan begitu, muka sungai bisa lebih tinggi dan mampu mengalirkan air ke sawah-sawah yang berjarak 10 kilometer dari proyek. Sawah tersebut antara lain Rawa Sragi II dan Rawa Sragi III.
Proyek ini dibagi menjadi dua paket, Paket LMS-20 dan AMS-21. Paket LMS-20, yaitu Bendung Gerak Jebung, dikerjakan oleh PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya. Pembangunannya meliputi juga jembatan umum dan operasi, bangunan sadap, dan sand trap.
Sementara untuk AMS-21 adalah saluran penghantar dan pembawa yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Minarta Duta Hutama. Pengerjaan ini meliputi saluran penghantar sepanjang 0,4 kilometer, saluran pembawa 9,8 kilometer dan bangunan pelengkap sebanyak 26 bangunan.