Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saint Gobain, Perusahaan Perancis yang Makin Ekspansif Bangun Pabrik

Kompas.com - 05/11/2015, 07:13 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia ditengarai menyimpan potensi besar bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan dunia. Salah satu perusahaan bidang material bangunan global asal Perancis, Saint Gobain, melihat potensi itu dan terus menancapkan kukunya di tanah air.

"Demografinya masif dan urbanisasinya yang cepat. Selain itu, kelas menengahnya juga terus meningkat diiringi dengan aturan bangunan ramah lingkungan membuat kami cocok dengan Indonesia," ujar General Asia-Pacific Saint Gobain, Javier Gimeno, saat berpidato dalam perayaan ulang tahun Saint Gobain ke-350 di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Tak hanya itu. Menurut Javier, kuatnya industri otomotif di Indonesia dan banyaknya jenis pasar serta kompetitor membuat Saint Gobain yakin Indonesia berpotensi besar untuk maju. Meski begitu, pembangunan bermacam infrastruktur yang kini tengah digenjot pemerintahan Joko Widodo tidak terlalu berdampak bagi perkembangan Saint Gobain di Indonesia.

"Dampaknya sedikit, karena pembangunan infrastruktur yang ada sekarang adalah infrastruktur berat yang tidak menjadi concern kami. Pembangunan MRT contohnya, tidak memberikan dampak tinggi terhadap kami. Lain dengan program sejuta rumah yang memberikan efek tinggi bagi kami," jelas Javier.

Hal itu sesuai dengan produk Saint Gobain di Indonesia, yang memang bukan bahan-bahan untuk pembangunan infrastruktur semacam MRT dan sebagainya. Produk mereka di Indonesia adalah perekat ubin dan sistem lapisan dinding eksternal yang didistribusikan Weber.

Ada juga Gyproc untuk gipsum, Norton untuk bahan abrasif serta beberapa merek plastik kinerja tinggi, dan Adfors untuk bahan penguat.

Atas dasar itulah perusahaan yang telah hadir di Indonesia sejak 1992 itu kini memiliki beberapa pabrik di Indonesia. Di Jakarta ada lima pabrik, yakni Abrasives, Weber, PPL, dan Gipsum. Sementara itu, ada dua pabrik sedang dalam pembangunan, yaitu Mortar dan Sekurit, yang ditargetkan dapat selesai pada 2016 dan 2017.

Saint Gobain juga memiliki pabrik Weber dan Abrasives di Surabaya. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1665 itu juga berencana membangun satu pabrik di wilayah Sumatera dengan nilai investasi sebesar 6-7 juta Euro atau sekitar Rp 103 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com