Sementara proyeksi 2016, lanjut Tommy, mempertimbangkan kondisi makro ekonomi, Indonesia akan mengalami penguatan. Ekonomi diperkirakan akan tumbuh antara 5,3 persen- 5,4 persen pada tahun 2016. Dengan demikian, sentimen positif terhadap pasar properti akan terjadi pasca membaiknya perekonomian.
Meski begitu, menurut Tommy, tingkat hunian dan penjualan masih akan mengalami penurunan sehubungan dengan belum pulihnya tingkat permintaan dan besarnya tambahan pasokan baru di kota-kota. Tambahan pasokan yang cukup besar dalam satu sampai dua tahun kedepan terutama berasal dari sektor perkantoran dan apartemen.
"Pengembangan properti melalui skema kerjasama antara pemilik lahan dan pengembang akan lebih umum terjadi sejalan dengan tingginya harga lahan di kota-kota mapan tersebut," cetus Tommy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.