Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Rp 300 Jutaan Diincar Anak Muda Usia 21-30 Tahun

Kompas.com - 03/11/2015, 15:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri properti yang mulai melemah sejak akhir 2014 diprediksi kembali meningkat di 2016 nanti. Kalangan muda dengan rentang umur 21-30 tahun akan menjadi aktor utama dalam peningkatan industri properti tersebut.

Demikian hasil survei "Indonesia Property Sentiment Survey H2-2015" yang digagas situs Rumah123.com. Menurut survei ini, sekitar 65 persen kelompok usia 21-30 tahun termotivasi untuk memiliki rumah sendiri.

"Hal pertama yang unik dari survei ini adalah bahwa prioritas masyarakat muda setelah memiliki rumah sendiri adalah menginvestasikannya, baru melakukan penambahan fungsi (upgrade)," ucap Country Manager Rumah123.com, Ignatius Untung, di Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Sebesar 29 persen pembeli rumah pertama sekarang adalah anak muda, sementara upaya ingin meningkatkan rumah hanya mencapai angka 6 persen. Hasil hampir sama juga terjadi pada responden kelompok usia 31-40 tahun.

Pembeli rumah pertama mendominasi kelompok usia tersebut sebesar 50 persen. Sementara sisanya, 40 persen ingin melakukan investasi dan 10 persen lainnya ingin meningkatkan rumah mereka.

Selain usia, pendapatan juga menjadi indikator utama dalam survei yang dilakukan selama dua kali dalam setahun ini. Orang-orang dengan penghasilan di bawah Rp 100 juta dalam setahun memiliki tujuan utama untuk memiliki rumah sendiri. Rumah itu tentunya yang sesuai dengan kemampuan membayar mereka.

"Orang bergaji kurang dari Rp 100 juta per tahun cenderung mencari rumah dengan harga di bawah Rp 300 juta. Termasuk anak muda tadi," tandas Ignatius.

Rumah atau apartemen dengan harga itu memang menjadi primadona. Menurut Ignatius, orang-orang dengan penghasilan di atas Rp 1 miliar pun gemar mencari properti dengan harga di bawah Rp 300 juta. Selain murah, rumah atau apartemen seharga tersebut juga mudah untuk diinvestasikan kembali.

"Secara garis besar, bisnis properti primer memang melambat, tetapi properti sekunder masih tinggi. Rumah atau apartemen harga Rp 300 juta masih kencang pergerakannya," ucap Ignatius.

Laporan "Indonesia Property Sentiment Survey H2-2015" ini menggunakan metode survei dalam jaringan yang dimulai selama satu bulan, yakni sejak 15 Juli 2015 sampai 15 Agustus 2015. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com