Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megapolitan Siapkan Rp 300 Miliar Bangun Vivo Sentul

Kompas.com - 29/10/2015, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - PT Megapolitan Development Tbk mengalokasikan anggaran senilai Rp 300 miliar sebagai belanja modal tahun ini. Dana sebanyak itu akan digunakan untuk pembangunan Vivo Sentul seluas 17 hektar di Cimandala, Kabupaten Bogor. 

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Megapolitan Development Tbk Fanny S Sutanto, dana belanja modal berasal dari ekuitas perseroan dengan komposisi sekitar 30-35 persen, pinjaman bank sebesar 40-45 persen dan selebihnya merupakan kegiatan usaha sekitar 25-30 persen.

"Kami upayakan dana belanja modal terserap signifikan pada 2016 dan 2017 seiring progres pembangunan Vivo Sentul yang dilakukan dalam beberapa tahap," ujar Fanny kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2015).

Vivo Sentul merupakan pengembangan properti terpadu yang mencakup pusat belanja, area komersial Galleria Kiosk Mall sebanyak 800 unit, Bizpark @Vivo Sentul, convention hall dan apartemen. Kebutuhan investasi untuk seluruh pengembangan kawasan diproyeksikan senilai Rp 4 triliun.

Hingga saat ini, Galleria Kiosk Mall sudah terserap 40 persen dengan harga penawaran sekitar Rp 200 jutaan. Sementara pusat belanjanya akan diisi oleh Lotte Mart dan CGV Blitz Cinema.

Pusat belanja Vivo Sentul, tambah Fanny, akan menjadi sumber pendapatan berkelanjutan perseroan yang sampai saat ini masih sekitar 25-30 persen. "Ke depan jika kelak beroperasi pada awal 2018, pendapatan berkelanjutan diharapkan menjadi 30-35 persen," cetus Fanny.

Sedangkan Bizpark @Vivo Sentul meliputi 187 unit ruko dengan tipikal dua dan tiga lantai. Luas bangunan bervariasi 122 meter persegi hingga 275 meter persegi dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar.

Menurut Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Megapolitan Development Tbk Desi Yuliana, meskipun penjualan marketing (marketing sales) per September 2015 masih 50 persen dari target Rp 700 miliar, pihaknya tetap optimistis.

"Kami harap mampu mengejar Rp 350 miliar hingga akhir tahun," tutup Desi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com