Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Berencana Pindahkan Rp 35 Triliun REITs dari Singapura ke Indonesia

Kompas.com - 28/10/2015, 21:42 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah pemerintah menghapus pajak ganda untuk instrumen investasi Kontrak Investasi Kolektif-Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau Real Estate Investment Trust (REITs) dinilai terlambat. Pasalnya, REITs di Indonesia sudah dibicarakan sejak 10 tahun yang lalu.

Menurut CEO Lippo Group James Riady, meski terlambat namun kebijakan tersebut disambut positif karena akan menarik banyak investasi di Indonesia, termasuk bagi Lippo. Jika REITs tidak dikembangkan maka proyek-proyek properti akan sulit pendanaannya.

"Lippo memiliki dua REITs di Singapura saat ini. Kita akan memindahkan semuanya ke Indonesia. Harapan kami REITs itu bisa dipindahkan dengan asset value Rp 35 triliun," ujar James di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

James mengatakan, pemindahan REITs ke Indonesia dilakukan dalam waktu dekat. Paling tidak, tahun depan hal ini bisa terlaksana. Asetnya didominasi oleh properti. Dengan dibangunnya REITs yang dikelola Lippo, diharapkan bisa mencapai nilai di atas Rp 100 triliun dalam 3-4 tahun.

Alasan James memindahkan REITs ke Indonesia, karena negara ini merupajan tempat investasi terbaik. Sekaligus, Lippo juga ingin mengambil bagian untuk membangun bangsa. Selain itu, Lippo tengah menjajaki Mitsubishi Corporation, untuk mengelola REITs.

"Ini salah satu pembicaraan kita bagaimana mengembangkan REITs dan asset management. Aset-aset Lippo yang sudah ada reccuring income, yang dimasukkan," jelas James.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com