Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Roof House", Desainnya Mengakrabkan Anggota Keluarga

Kompas.com - 21/10/2015, 17:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Rumah minimalis masih menjadi tren. Keterbatasan lahan membuat banyak rumah dibuat tinggi bukan melebar. Salah satunya adalah "One Roof House" yang berlokasi di Pan-gyo, sebuah area residensial di pinggiran kota Seoul, Korea Selatan.

"One Roof House" dibangun di atas lahan seluas 228 meter persegi. Rumah ini dirancang dengan model memanjang sehingga tidak terlihat lebar meski lahan yang digunakan cukup luas.

Proyek milik MLNP Architects ini fokus pada penataan ruang dan rencana seksional ketimbang eksteriornya. Di dalam "One Roof House" terdapat tiga tingkat, masing-masing memiliki perbedaan karakter secara denah horizontal dan vertikalnya.

Dalam denah horizontal, ruang untuk orangtua dan anak-anak terpisah dengan ruang keluarga. Secara vertikal, lantai dasar merupakan sebuah ruang komunal terbuka baik di depan maupun belakang yang berguna untuk interaksi dengan tetangga.

Sementara itu, lantai kedua merupakan area pribadi dengan ruang eksklusif keluarga untuk meningkatkan kedekatan antar-anggota keluarga dan taman bermain berbentuk tangga untuk anak-anak. Terakhir lantai tiga atau loteng merupakan ruang pribadi yang digunakan untuk penyaluran hobi orangtua, perpustakaan untuk anak-anak, dan sebuah taman terbuka.

Setiap ruang pribadi dapat penerangan yang baik dan berventilasi, bahkan di daerah pemukiman padat dengan menerapkan pembukaan ke luar dan tata letak cermat untuk jendela dan pintu.

Lantai dasar didominasi oleh eksterior dinding berwarna putih, sementara lantai dua dan rooftop menggunakan cat metal gelap sebagai upaya penyelarasan dengan atap berbentuk segitiga yang mencolok di bagian atas rumah.

Jendela berbentuk segitiga menghadap ke selatan menggunakan polycarbonate 32 milimeter yang tebal. Desain itu memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah ketika siang hari.

Jendela-jendelanya juga menawarkan lanskap eksterior unik pada malam hari. Hal itu dapat dilihat dari cahaya lembut yang keluar dari dalam bagian rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com