Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regulasi Baru Pertanahan Satu Pintu Berlaku Senin Depan

Kompas.com - 08/10/2015, 16:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan menderegulasi Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Agraria, Tata Ruang, dan Pertanahan dalam Kegiatan Penanaman Modal.

Menurut Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan, kementerian diminta untuk menghadirkan kebijakan paket ekonomi terkait kecepatan pelayanan dalam kebutuhan pertanahan. 

Untuk itu, Ferry menempatkan para pejabat eselon di Badan Koordinasi Penanaman Modal terkait Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). "PTSP sekarang kita mulai di pusat, kita sudah kokoh betul menempatkan eselon satu, supaya investor kalau minta arahan petunjuk langsung ke sana," ujar Ferry di ruangannya, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (7/10/2015). 

Dalam perkembangan Permen tersebut, ada beberapa perubahan yang didasarkan pada tiga hal, yakni permohonan, pemenuhan persyaratan, dan perpanjangan. Pada tahap permohonan, pemohon tanah bisa melihat ketersediaan tanah melalui BKPM. Hanya dibutuhkan waktu tiga jam, pemohon bisa mendapat tanah yang dimaksud untuk diproses. 

Proses kedua, dalam tahap kelengkapan persyaratan administrasi, pemohon bisa melengkapinya hanya dalam kurun waktu 14 hari. Selama ini, kata Ferry, untuk melihat ketersediaan tanah, pemohon diminta persyaratan yang lengkap dan melebihi waktu 14 hari. 

Adapun pada proses ketiga adalah perpanjangan hak atas tanah. Pada tahap ini, tanah akan dievaluasi, diperiksa, atau diaudit dalam kurun waktu tertentu yang dipercepat. 

Permen yang telah direvisi akan mulai diberlakukan secara efektif pada Senin, 12 Oktober 2015. Saat ini, Permen masih dalam tahap harmonisasi tiga tahap pelayanan tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com