Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London Dominasi Penjualan Properti Mewah Dunia

Kompas.com - 08/10/2015, 14:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber Forbes

LONDON, KOMPAS.com - Kota London masih mendominasi pasar properti kelas mewah dunia. Betapa tidak, orang-orang kaya internasional akan memilih properti mewah di ibu kota Inggris tersebut, ketimbang kota-kota lainnya.

London, menurut riset Knight Frank, adalah pilihan utama. Hal ini didasarkan pada meroketnya harga properti-properti premium, lebih cepat dari pertumbuhan harga di kota-kota dunia lainnya dalam satu dekade terakhir.

Kendati banyak orang-orang kaya mengincar rumah mewah jenis tapak (landed house), tak menghalangi pertumbuhan proyek-proyek hunian vertikal seperti apartemen dan kondominium. 

Hilda B Alexander/Kompas.com Salah satu sudut komersial kota London, Inggris.
Pada tahun 2009, sebanyak 524 properti terjual dengan nilai 5 juta dollar AS. Jauh mengungguli penjualan properti di Manhattan sebanyak 476, dan 388 properti di Hongkong. 

Sementara pada 2014 jumlah properti ultramewah yang terjual semakin melambung yakni sebanyak 1.638 atau lebih dari dua kali lipatnya. Ini sekaligus menunjukkan dominasi dan hegemoni London.

"Fenomena tingginya tingkat penjualan akan terus berlanjut untuk satu dekade berikutnya dan hanya bisa dikalahkan oleh New York pada 2024 mendatang. Kota "Big Apple" ini merangsek dengan sejumlah proyek prestisius di antaranya Park Avenue Tower yang dirancang sebagai hunian terjangkung di dunia," tulis Knight Frank.

Hilda B Alexander/Kompas.com Kompleks perumahan di kota London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com