LONDON, KOMPAS.com - Kota London masih mendominasi pasar properti kelas mewah dunia. Betapa tidak, orang-orang kaya internasional akan memilih properti mewah di ibu kota Inggris tersebut, ketimbang kota-kota lainnya.
London, menurut riset Knight Frank, adalah pilihan utama. Hal ini didasarkan pada meroketnya harga properti-properti premium, lebih cepat dari pertumbuhan harga di kota-kota dunia lainnya dalam satu dekade terakhir.
Kendati banyak orang-orang kaya mengincar rumah mewah jenis tapak (landed house), tak menghalangi pertumbuhan proyek-proyek hunian vertikal seperti apartemen dan kondominium.
Sementara pada 2014 jumlah properti ultramewah yang terjual semakin melambung yakni sebanyak 1.638 atau lebih dari dua kali lipatnya. Ini sekaligus menunjukkan dominasi dan hegemoni London.
"Fenomena tingginya tingkat penjualan akan terus berlanjut untuk satu dekade berikutnya dan hanya bisa dikalahkan oleh New York pada 2024 mendatang. Kota "Big Apple" ini merangsek dengan sejumlah proyek prestisius di antaranya Park Avenue Tower yang dirancang sebagai hunian terjangkung di dunia," tulis Knight Frank.