Associate Director Residential Sales Colliers International Indonesia, Aliviery Akbar, mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, usai presentasi Jakarta Property Market Report, Selasa (6/10/2015).
Aliviery menuturkan, para pembeli apartemen supermewah tersebut adalah kalangan elite pemilik bisnis atau pengusaha yang secara tradisi merupakan orang-orang terkaya di Indonesia, orang-orang kaya dengan pengaruh menentukan, dan orang kaya baru.
"Mereka dikategorikan sebagai ultra high net worth individuals," sebut Aliviery.
Pembelinya, lanjut dia, tak hanya kalangan berduit yang tinggal di Jakarta atau kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa yang membeli apartemen supermewah ini, melainkan juga dari daerah macam Medan, Balikpapan, dan Makassar.
2. Raffles Residences
Ciputra Group menjadikan apartemen yang berada dalam superblok Ciputra World Jakarta ini sebagai mahakarya atau master piece, untuk tidak dikatakan signature project. Harga transaksi terbaru mencapai Rp 66 juta per meter persegi.
3. Anandamaya Residences
Debut Astra International melalui Astra Property ini patut diperhatikan. Harga apartemennya berada pada level Rp 65 juta per meter persegi. Lokasinya di Jalan Jend Sudirman, tak jauh dari CBD Sudirman.
4.
Dharmawangsa ResidencesInilah satu-satunya apartemen yang berada di luar CBD Jakarta. Lokasinya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Harga transaksi apartemen yang dikembangkan Samudranayaka Unggul ini mencapai Rp 60 juta per meter persegi.5. The Hundred
Farpoint Realty memang belum secara resmi melansir produk apartemen supermewahnya yang berada di jantung Mega Kuningan ini. Namun, menurut Colliers, apartemen ini sudah dipasar dan menarik minat pembeli dengan harga transaksi Rp 55 juta per meter persegi.
7. Le Park
PT Putragaya Wahana mengintegrasikan apartemennya ini dengan gedung perkantoran tertinggi di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, dalam superblok Thamrin Nine. Harga transaksi Rp 50 juta per meter persegi.