Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Bekerja 27 Jam di New York, Anda Bisa Membeli iPhone 6

Kompas.com - 28/09/2015, 18:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Sebuah studi menarik yang dilansir Economist Intelligence Unit (EIU) mengaitkan antara harga, dan pendapatan terhadap daya beli warga di 71 kota seluruh dunia. 

Sudah menjadi rahasia publik bahwa New York, Amerika Serikat, merupakan representasi nomor wahid sebagai kota termahal dengan indeks biaya tinggi untuk keseluruhan barang, dan jasa yang ditawarkan. 

Namun, jika Anda bekerja di kota ini, tak butuh waktu kerja panjang untuk dapat membeli gawai sekelas iPhone 6. Anda hanya cukup bekerja selama 27 jam, gawai keluaran Apple Inc tersebut sudah dalam genggaman. 

Oik Yusuf/KOMPAS.com iPhone 6 dipajang di salah satu gerai peritel di Jakarta.
Sementara bila Anda tinggal dan bekerja di New Delhi, India, butuh 240 jam kerja untuk mendapatkan gawai yang sama. Waktu lebih panjang, Anda butuhkan bila tinggal dan bekerja di Kiev, Ukraina, yakni 360 jam.

Demikian halnya bila Anda memotong rambut di Jakarta, tentu akan jauh lebih murah ketimbang melakukan aktivitas yang sama di New York.

Perbedaan ini dikenal sebagai daya beli dalam matriks ekonomi yang menjelaskan banyaknya uang yang Anda keluarkan untuk membeli barang, dan jasa.

Selain New York, Zurich dan Jenewa di Swiss, juga menempati daftar teratas kota termahal di dunia. Menurut ekonom UBS, lonjakan nilai mata uang Franc Swiss telah mendorong dua kota ini menjadi lebih mahal daripada tahun-tahun sebelumnya.

KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Ilustrasi: Tukang potong rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com