Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Interior Rumah Aman bagi Orang Lansia

Kompas.com - 26/09/2015, 17:00 WIB
Nathania Hapsari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu hal paling menakutkan bagi orang lanjut usia (lansia) adalah terjatuh hingga mengalami cedera berat. Tak hanya di luar rumah, bahkan di dalam rumah pun orang lansia dapat terjatuh. Tidak seperti orang muda, orang lansia tidak memiliki gerak refleks cepat untuk mencegahnya jatuh.

Bukan sekadar keseleo ataupun memar, jatuh dapat mengakibatkan cedera serius bahkan kematian pada orang lansia. “Cedera yang paling sering dialami orang lansia akibat terjatuh adalah patah tulang karena sudah rapuh. Patah tulang pinggang, panggul, pangkal paha, dan tangan karena berusaha menahan,” ungkap ahli fisioterapi Widianing Retnaningsih kepada Kompas.com, Jumat (25/9/2015).

Tak hanya patah tulang, Widianing juga memaparkan cedera lainnya adalah sendi bergeser, saraf tertekan ataupun putus, hingga pendarahan kepala akibat terbentur dan dapat mengakibatkan kematian.

Untuk mencegah semua itu, ada beberapa faktor penting dalam menata interior aman bagi lansia.

1. Pastikan tidak ada ubin yang rusak atau tidak rata di ruang manapun. Hal ini dapat menyebabkan orang lansia tersandung dan jatuh. Singkirkan tumpukan koran, buku, kardus, pakaian terutama yang mudah roboh, sehingga ada lebih banyak area untuk bergerak terutama bagi orang lansia yang menggunakan alat bantu jalan. Minimalisasi penggunaan karpet karena justru dapat membuat orang orang lansia terpeleset.

2. Bila memang orang lansia harus menggunakan tangga untuk menuju lantai atas, sebaiknya tangga memiliki handrail yang kuat pada kedua sisinya. Aplikasikan juga bahan anti selip di tiap tepi anak tangga, atau beri lapisan karpet di sepanjang tangga. Ganti warna ubin tertentu dengan warna berbeda dan mencolok untuk menandai anak tangga terakhir atau pertama.

3. Ada baiknya Anda memasang lampu-lampu kecil di sisi bawah dinding rumah, terutama di lorong-lorong penghubung antar-ruang. Dengan demikian, ketika pada malam hari orang lansia tetap dapat melihat lorong dengan jelas meski lampu utama sudah dimatikan.

4. Kurangi furnitur dengan kaki beroda. Ada kalanya orang lansia berpegangan pada furnitur terdekat ketika mereka berjalan di dalam rumah. Furnitur beroda akan mudah tergeser dan dapat menyebabkan orang lansia terjatuh ketika berpegangan.

5. Pastikan semua kabel listrik atau peralatan elektronik lainnya tidak melintang pada lantai. Kabel-label tersebut dapat tersangkut pada kursi roda orang tua lansia, atau justru membuat mereka tersandung ketika berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com